Sinopsis Abad Kejayaan Episode 45 Bagian 1 (Hurrem di Pindahkan Ke Pengasingan)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 7 - Suleiman marah karena hurrem mengabaikan perintahnya….ia berjalan pergi dari kamar hurrem dan langsung menemui ibunya…..”hurrem ….aku tak mau dia ada diistanaku…..”kata suleiman….
Ibu suri langsung tersenyum mendengar kata kata putranya….
Khatijah memegang sebuah gulungan surat, ia ragu ketika hendak membacanya…
Nigal hendak meloncat tiba tiba Ibrahim datang menariknya….Nigal menangis…..Ia kemudian bertanya tentan surat.” surat apa…..?”
Dengan tergesa Ibrahim masuk kekamar….ia mencari surat itu. Khatijah memegang surat itu, Ibrahim menarik gulungan surat itu kemudian menaruhnya didalam laci….ia hanya berkata bahwa itu sesuatu yang sangat penting…
Tapi khatijah terus memburunya….akhirnya Ibrahim mengambil surat tersebut dan meminta Khatijah untuk membacanya….”jika kau tak percaya kepadaku…
Jika kau meragukan cinta dan kesetiaanku…baccalah!!”
Ibrahim kemudian menemui Nigal, ia mengancam dan menakuti nigal. Untuk tidak membuat kesalahan lagi….untuk diam dan menjauh darinya…
Ibrahim kemudian menemui Nigal, ia mengancam dan menakuti nigal. Untuk tidak membuat kesalahan lagi….untuk diam dan menjauh darinya…
Ibu suri menemui Hurrem dan bertanya mengapa suleiman marah, Hurrem menceritakan tentang keinginannya untuk menikah. Ibu suri membenarkan tindakannya, tapi paginya Sumbul datang memberitahu jika Hurrem diminta meninggalkan istana bersama Mihrimah…Hurrem menjadi heran, apa yang diharapkanya tak sesuai keinginannya…
Sumbu mendatangi gul aga dan memintanya bersiap karena nasibnya akan berubah….hurrem sultana akan diasingkan. Gul aga tak percaya bagaimana mungkin seorang sultana dibuang….
Hurrem segera menemui suleiman, prajurit melarangnnya masuk tapi Bali bey mendatanginya dan berkata bahwa ia akan memberitahu suleiman jika ia datang….
Suleiman menolak menemui hurrem, tapi hurrem langsung nyelonong masuk kamar…
“kau telah memperdayaiku….hanya untuk bisa menikah denganku…”kata suleiman
“aku hanya ingin melakukan amal, dan mereka menolakny karena aku budak, aku bahkan tak memintamu untuk membebaskanku…kau sendiri yang melakukannya.”jawab hurrem
Suleiman berkata, ”aku bahkan tak ingin melihat wajahmu..”
“baiklah, jangan lihat aku. aku akan diam. tapi jangan pisahkan aku dari anak anakku…”
Suleiman mengatakan ia harus menerima konsekuensi karena perbuatannnya…Hurrem keluar dari ruangan sultan, ia kemudian bertemu Ibrahim dan seperti biasanya mereka saling menyindir…
Gul aga melihat ada yang tak beres dengan nigal kalfa, tapi nigal tak mau mengatakan masalahnnya…
Mereka berdua kemudian menemui Hurrem untuk membujuknya meminta maaf…
“jangan biarkan musuhmu menari sultana…apa ini sesuai dengan pengorbananmu meninggalkan anak anak…”
“biarkan mareka tertawa keras, yang tertawa paling akhir adalah yang menang…………aku baru memulainya, aku akan sabar untuk mendapatkan yang kuinginkan…”kata Hurrem
Mahidevran sedang dikamar dengan mustafa….”aku sedih untuk saudaraku..mereka pasti akan merindukan ibunya”
Gulsah datang membawa kabar gembira untuk Mahi, suleiman ingin menemuinya….ia kemudian bersiap dan berdandan untuk malam yang telah ditunggunya bertahun tahun…
Hurrem meradang tatkala gul aga memberitahunya bahwa mahi akan bersama suleiman malam ini, saking marahnya hurrem sampai tak bisa bernafas…..
Ia memutuskan mengembalikan cincin berlian hijau dan sebuah surat yang pernah suleiman tuliskan kepadanya…..setelah bali bey pergi,. suleiman membuka kotak tersebut.
Mahidevran berjalan menuju ruangan suleiman, ia berpapasan dengan hurrem. Seperti biasa, Mahi selalu mengejek hurrem………kemudian hurrem membisikkan sesuatu, mahi diam seribu bahasa…entah apa yang hurrem katakan..
Mahi masuk keruangan, suleiman mempersilahkannya duduk di tempat tidur, Mahi melihat cincin hijau yang tergeletak dimeja…
Hurrem menata semua pakainnya sambil memberikan pengertian kepada anak anakny….”kau adalah anak tertua, seorang pangeran boleh meninggalkan istana. jika waktunya tiba kau akan menjadi sultan yang kuat seperti ayahmu….kau akan memimpin dunia…” katanya kepada Mehmet sambil memeluknya.
Ternyata suleiman memanggil Mahi hanya untuk membicarakan tentang penobatan pangeran mustafa…ia tampak kecewa.
Malam itu hurrem menidurkan anak anaknya sambil menyanyikan sebuah lagi…..
mahi menangis ditempat tidur sedangkan suleiman memegang cincin hijau sambil mengenang kembali saat pertama ia memberikan cincin itu kepada hurrem.
Baca episode selanjutya : Episode 45 Bagian 2 (Ibu Suri Menyewa Pembunuh Bayaran Untuk Membunuh Hurrem)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 45 Bagian 1 (Hurrem di Pindahkan Ke Pengasingan)"