Sinopsis Abad Kejayaan Episode 45 Bagian 2 (Ibu Suri Menyewa Pembunuh Bayaran Untuk Membunuh Hurrem)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 45 Bagian 2 - Pagi telah tiba…saatnya hurrem pergi, ia memeluk anak nya satu persatu…gul aga terlihat sedih memandang sultananya…
Mahi terbangun …ia melihat suleiman berdiri didekat perapian…suleiman tak tidur semalaman…
“Mahidevran….aku sangat senang mustafa mempunyai ibu sepertimu, jika kau memiliki masalah jangan sungkan untuk memberitahuku…”kata suleiman…
Mahi menjawab….”aku tidak punya masalah apapun, masalahku satu kehilangan cintamu, tapi aku akan bersabar….” Sultan suleiman tercengang mendengar kata kata Mahi….
Hurrem berpesan kepada gul aga untuk selalu memberitahunya apa yang terjadi dalam istana, gul aga adalah mata dan telinganya. Ia menyuruh gul mencari jalan agar tidak dilempar keluar istana kalo perlu menjadi satu dengan mereka semua.
Suleiman di menaranya…membaca kembali sebuah surat yang ditulis oleh hurrem….
Satu bulan kemudian
Mihrimah panas..hurrem berkata ia sakit karena sedih…
Khatijah sultana kembali hamil….ia sangat gembira. Nigal yang mendengar itu menjadi sedih…
Suleiman tampak sedih dan tertekan…..bali bey datang memberitahu jika mihrimah sultan sakit.
Nigal sedang melamun ditaman, teringat kembali semua yang ibrahim pernah katakan kepadany. Mahi tiba tiba datang dan memanggilnya…..ia mengancam nigal dan akan membuatnya menderita seperti juga hurrem…
Mahi membuktikan ucapannya…ketika bersama khatijah ia menjelek jelekkan nigal dengan mengatakan banyak hal yang menyakitkan. Ia mempengaruhi khatijah untuk menikahkan nigal dengan seseorang….dan master nasuhlah yang mereka pilih….
Master nasuh datang ke istana karena ada sesuatu yang hendak dia berikan kepada Ibrahim, kemudian ia minta Nigal untuk memberikannya…
Sultan suleiman menengok putrinya, ia melihat hurrem menyanyikan sebuah lagu untuk mihrimah….hurrem tampak senang suleiman datang.
Khatijah memberitahu ibrahim tentang kehamilannya….mereka berdua tenggelam dalam kegembiraan. Khatijah juga mengungkapkan ketakutannya…..tapi ibrahim menenangkannya…
Ia juga mengatakan kepada Ibrahim bahwa akan menikahkan Nigal, Ibrahim nampak kaget apalagi pasangan yang dipilih untuk nigal adalah temannya master nasuh…
Malam itu…bali bey dan master nasuh sedang bersenang senang di sebuah rumah bordil…
Ibu suri sangat bahagia mendengar bahwa khatijah hamil lagi, lalu ia bersama Mahi datang keruangan suleiman untuk memberi kabar gembira ini. Ia marah begitu mendengar suleiman pergi ke tempat hurrem….
Mihrimah meminta ayahnya untuk tak pergi….ia ingin tidur bersama ayahnya, ia bilang juga bahwa ia rindu pada saudara saudaranya….
Hurrem juga meminta suleiman untuk memberinya ijin melihat anak anaknya…tapi suleiman malah menyuruh hurrem keluar dari kamar itu.
Ia kemudian tidur dikamar dengan mihrimah.
Ibu suri yang marah mendengar sultan menengok hurrem kemudian mendatangi ibrahim dan mengatakan semua hal tentang hurrem …..ia kemudian berbisik kepada Ibrahim….entah apa yang mereka rencanakan..
Suleiman terbangun….ia melihat hurrem juga tidur dikamar. Ia hendak membelai nya…tapi niat itu diurungkannya. Kemudian pergi meninggalkan tempat itu…
Di Istana
Suleiman mengucapkan selamat atas kehamilan adiknya….khatijah sultan.
Ibrahim memberi perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu….dengan bayaran yang bessar.
Ibrahim mengatakan kepada Master nasuh bahwa ia akan menikahkannya dengan Nigal…..”apa ia mau menikah dengan ku???” kata Master nassuh…tapi dia senang…
Ibu suri mengijinkan hurrem untuk menengok anak anaknya pada malam hari………daye tampak khawatir karena perjalannanya jauh dan melewati hutan….Ibu suri tak senang dengan perhatian daye kepada Hurrem…
Malam itu Ibrahim sedang sendiri….ia memikirkan apa yang dikatakan hurrem kepadanya….”tidakkah kau adalah korban dari keserakahanmu sendiri??”
Dan sekarang ia membayar seeorang untuk membunuh hurrem, sesuai perintah bu suri….” aku inginkan kematiannya ibrahim….”ternyata itulah yang dibisikkan ibu suri kepada ibrahim…
Daye kemudian menemui bali bey……
Dalam perjalanannya ke istana..hurrem sangat senang….ia tak tahu apa yang sedang menantinya di jalan.
Akhirnya Khatijah dan Ibrahim memberitahu nigal bahwa ia akan dinikahkan dengan master nasuh…ia tampak tak senang tapi tak kuasa untuk menolak.
Kereta hurrem tiba tiba berhenti …..sipelayan kemudian turun dan bertanya kepada kusir. Ternyata ada pohon yang tumbang menghalangi jalan…..
Tiba tiba sebuah panah melesat dan menancap di tenggorokan sipelayan. Hurrem kaget dan berteriak ketakutan…ia keluar kereta dan mendapati semua orang telah mati…tiba tiba ada yang memegangnnya dan meletakkkan pedang dilehernya…
Ibu suri menemui suleiman dan berkata bahwa ia mengijinkan hurrem untuk menengok anaknya. “kenapa malam hari….kenapa terburu - buru?? kau kurang senang aku menengoknya tadi dan skrng kau mengundangnnya ke sini ….” kata suleiman.
Ibu suri beralasan dia kasihan melihat cucu cucu nya yang tampak sedih, disamping itu jika malam maka takkan ada yang tahu tentang kedatangannya…..
“tetap saja kau bisa bertanya padaku lebih dahulu….”kata suleiman, membuat ibunya merasa tak enak….
“siapa kau?? aku hurrem sultan. suleiman akan membuat kalian membayar apa yang telah kalian perbuat….jangan lakukan!! aku akan memberikan emas yang banyak….”teriak hurrem.
Kepada pembunuh memberikan aba aba….pedang hendak diayunkan ketika tiba tiba si pembawa pedang jatuh tersungkur. Bali bey datang …..
Para pembunuh dan pasukan bali bey bertempur habis habisan…..hurrem berlari menjauh.
Dalam kegelapan tanpa tahu jalan ia terus berlari, jatuh dan berlari lagi…..sampai akhirya ia terjatuh di kedalaman…..dan pingsan.
Bali bey tak menyadari bahwa seorang pembunuh meninggalkan arena perkelahian untuk mengejar hurrem…..
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 45 Bagian 2 (Ibu Suri Menyewa Pembunuh Bayaran Untuk Membunuh Hurrem)"