Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 6 (Ucapan Hurrem Membuat Suleiman Terdiam)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 6 - Charles dan vienna yakin bahwa suleiman akan menarik pengepungannya……

Setelah memikirkan dengan matang….sultan suleiman memutuskan untuk kembali.

Akhirnya suleiman datang ke istana bersama bali bey, sumbul aga menyambutnya….ia kemudian bercerita tentang ibu suri yang sakit , Suleiman segera menemui ibunya. Bali bey mengajak sumbul ke ruangannya …

Khatijah menyambut kedatangan suaminya….mereka berpelukan erat sekali melepas kerinduan. Mereka berdua juga berciuman….nigal melihatnya dari dalam ruangan, ia merasa tak nyaman…

Hurrem ikut bergabung dengan ibu suri untuk menyambut suleiman…..ketika ia hendak menyalami ibu suri, ibu suri memalingkan mukanya….

Suleiman datang, ia menyalami ibunya dan bertanya tentang sakit ibunya. Kemudian gulfem dan mahidevran tapi matanya tak bisa lepas dari Hurrem…ia sangat rindu dan ingin segera berduaan saja…

Hurrem menuju keruangan suleiman..ia bertemu bali bey . Ia berharap bali bey mau memperhatikan mehmet karena dia sangat memujanya….Bali bey berkata ia merasa sangat terhormat.

Hurrem masuk ke ruangan suleiman…mereka langsung berpelukan erat.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/06/sinopsis-abad-kejayaan-episode-44-bagian-6.html

Nigal melayani makan malam Ibrahim dan Khatijah , Tiba tiba Nigal menjatuhkan gelas saat Khatijah bilang kepada Ibrahim bahwa ia ingin memberikan anak kepada Ibrahim…

Nigal menangis tatkala melihat khatijah yang bersolek dan Ibrahim yang langsung mencium istrinya. Hatinya merasa sangat sakit….

Paginya ia datang kekamar Khatijah….Ibrahim sudah tahu bahwa yang datang nigal… “jangan pernah masuk ruangan ini kalo aku ada didalam…”kata Ibrahim. Ibrahim makin kesal kepada Nigal karena dia selalu mengamatinya.

Ibrahim berkata kepada nigal bahwa ia akan segera mencarikan suami, dan mempunyai kehidupan sendiri….

Hurrem dan suleiman sedang makan pagi berdua….Hurrem menceritakan tentang keluh kesahnya. Ia kesulitan beramal karena ia adalah seorang selir dan budak. Pada saat itu juga Suleiman berkata….”kau sekarang bebas Hurrem….” Hurrem senang sekali….

Ibu suri langsung bt saat suleiman bilang bahwa ia membebaskan hurrem. Ia juga memberikan 150 ribu koin silver untuk Hurrem beramal di holy land…

Mahi juga tak percaya saat hurrem berkata bahwa sekarang ia bukan lagi seorang budak atau selir…

Hurrem kemudian menyuruh sumbul untuk membagi bagikan koin juga menyediakan masakan yang enak untuk merayakannya…

Tak hanya mahi yang pucat, Ibrahim juga tatkala ia mendengar bahwa Hurrem bukan lagi seorang budak.

Untuk menenangkan hatinya yang sedih, nigal menulis sebuah surat yang berisi ungkapan hatinya untuk Ibrahim, Ia tak bisa melupakan malam itu, ia tak ingin menikah dan lebih baik mati jika ada orang lain yang menyentuhnya…

Nigal kemudian meletakkan surat itu didalam wadah violin kepunyaan Ibrahim….

Setelah menulis surat Nigal kemudian menuju ke tempat yang tinggi, ia akan meloncat dan mengakhiri hidupnya….

Ibrahim bercerita tentang hurrem yang sudah dibebaskan oleh suleiman, khatijah nampak tak senang…

Khatijah sedang memainkan violin….ia merasa bosan , kemudian meletakkan violin itu kekotaknnya. Ia melihat sebuah gulungan….

Suleiman marah mendatangi hurrem, karena telah dua kali sumbul memanggilnya tapi hurrem tak mau datang….Ketika sampe dipintu, keduanya bertemu….

“cintaku hanya untukmu suleiman tapi aku telah bebas sekarang jadi tak bisa tiap saat menemuimu….karena rasanya kita seperti berzina…”kata Hurrem sambil menutup pintu. Suleiman melongo….