Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9 Bagian 2 (Kesedihan Ibrahim Karena Khatijah Telah Bertunangan)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9 Bagian 2 -  Sultan Suleiman mendatangi Ibunya, ia senang semua hadir disana. Suleiman memegang tangan Khatijah. 

Ia berkata kepada ibunya, jika mengijinkan ia akan menikahkan Khatijah dengan Eelebi. 

Ini sangat sesuai, setelah Rhodes akan ada pernikahan kata Ibu suri….

Khatijah diam saja, Mahi yang tahu isi hati Khatijah juga tak bisa berbuat apa apa…

Suleiman mengatakan bahwa sebelum ia berperang, ia akan mengadakan pesta pertunangan terlebih dahulu…

Dikamarnya Hurrem menanyakan tentang Sultan yang ada dikamar Ibu suri kepada Gulnihal. 

Apakah ia bersama diruangan itu dengan Mahi….ia sangat cemburu sampai gelasnya terjatuh. Hurrem melihat wajah Gulnihal yang mulai membaik….

Viktoria bercerita tentang asal usulnya kepada Nigal, tapi Ayse tak mempercayainya…

Khatijah menemui Gulfem bahwa Sultan akan membawanya kepada kematian,  “Jangan berkata demikan….fajar lebih pintar daripada gelap” Kata Gulfem

Mahi melihat Sultan memeluk Mustafa yang sedang tertidur, dia ingat ketika masih di Manisa. Kebahagiaan menyelimuti mereka bertiga, sedangkan diistana ini yang ada hanya kuburan kesedihan, ia merasa sendirian dan takut…

Tapi Suleiman sama sekali tak menyahut, akhirnya Mahi bersimpuh didepannya…

“Aku sama sekali tak melihat jalan keluar, siksaan membutakan mataku…

Aku putus asa mendesakmu untuk bersimpati padaku. Seribu kali aku minta maaf untuk kesalahan yang aku buat, aku mengharapkan maafmu” Kata Permaisuri Mahi…

Sultan trenyuh juga melihat keseriusan Mahi, ia membelai wajah Mahi dan memintanya berdiri..
“Sudah jelas bahwa semua manusia mempunyai khilaf, tapi kau tak menghormati aku, kau tak menghormati pilihanku. 

Dimejaku kau kirim racun, kau meracuni hubungan kita Mahi…”Jawab sultan, kemudian ia meninggalkan Mahi sendirian….

Khatijah Mengirimkan Surat Untuk Ibrahim

 Dikamarnya Khatijah melihat kembali Bross kupu yang diberikan Ibrahim….ia sangat bersedih atas apa yang menimpanya. Ia memegang sebuah botol kecil…mungkinkah itu racun??


http://taman-berita.blogspot.com/2015/02/sinopsis-abad-kejayaan-episode-9-bagian-2.html


Sultan suleiman meminta Ibrahim memanggil Piri Pasha, ketika Ibrahim bertanya tentang keperluan pemanggilan tersebut, Sultan hanya melihat kepadanya, kemudian Ibrahim segera pergi….

Sultan sangat tidak suka orang lain selalu ingin tahu apa yang dilakukannya.

Sang dukun datang kekamar Hurrem, ia membawa banyak jimat. Sebagian untuk dibawa Hurrem yang satunya untuk diminum dengan dicampur air…Hurrem ragu ragu. 

Sang dukun melakukan ritualnya….ketika Hurrem hendak meminum airnya, tiba tiba sang dukun berteriak. “Jangan…karena kau sedang memakai sesuatu…kau sedang hamil”

Tentu saja Hurrem senang mendengar berita ini, ia meminta Gulnihal memanggil Nigal dan membawa dokter kekamarnya…

Akhirnya dokter mengatakan bahwa ia benar benar hamil. Hurrem sangat gembira, ia tak akan melahirkan anak perempuan. Ia akan melahirkan seorang anak laki laki lagi…

Piri Pasha datang kehadapan Sultan Suleiman. Ibrahim diminta pergi oleh Sultan.

 Sultan mengatakan kepada Piri bahwa Khatijah adiknya adalah istimewa dan dia hanya akan diberikan kepada pria yang sesuai yakni Eelebi…Piri sangat gembira….

Piri pasha menyatakan anugerah ini adalah kebanggan untuk keluarga mereka.

Gulfem mendatangi kamar Khatijah, ini adalah pagi yang indah katanya. Tapi Khatijah tak menyahut …ia kaget saat tahu Khatijah telah meminum sesuatu…

Sultan meminta Ibrahim masuk dan menuliskan sesuatu…

“Kita mengumumkan pertunangan antara anak Sultan Selim khan dengan Ayesha Sultan Valide yaitu Khatijah Sultan dan anak Piri Pasha yaitu Mehmed jelebi…Dengan mas kawin 100.000 emas”

Sejenak Ibrahim berhenti, berita ini seperti palu godam yang menghantam kepalanya. 

Ditempat lainnya Khatijah sendiri tidak bangun bangun dari tidurnya, Gulfem semakin panik…Daye datang kekamar Khatijah.

Sultan ingin Sumbul bertanggung jawab dengan acara pertunangan tersebut, Ibrahim juga…

Dikamarnya kondisi Khatijah semakin memburuk, Mahi yang melihatnya terlihat sangat cemas. Dokter mengatakan kepada Daye bahwa Khatijah butuh banyak istirahat untuk menyembuhkan perutnya. 

Khatijah berkata kepada Gulfem…”Kenapa kau selamatkan aku, kenapa tak kau biarkan aku mati…”

Daye berpesan kepada Gulfem dan Mahi bahwa berita ini tak boleh diketahui Ibu suri, karena ini bisa menghancurkannya. Semuanya mengerti apa yang dimaksud Daye…

Piri Pasha segera memberitahu Mehmet Jelebi anaknya bahwa pernikahannya dengan Khatijah Sultan akan disiapkan. Jelebi sangat senang, sampai terbatuk batuk….batuk itu tak berhenti berhenti, mungkinkah ia sakit???

 Ibrahim menuju ruangannya…ia melihat kearah kaca dan memarahi dirinya sendiri….bagaimana mungkin ia memimpikan Khatijah Sultan, kalaupun Tuhan mengijinkannya. 

Sultan Suleiman takkan membiarkan hal itu terjadi…

Ia kemudian membanting biolanya, memukul mukulkannya kemeja sampai hancur berkeping keping. Ibrahim adalah seorang yang pintar tetapi dia bermasalah dengan jiwanya.

Mahi mengatakan kepada Khatijah untuk menceritakan tentang siapa yang ia cintai kepada Sultan. Khatijah menolak, ia lebih baik mati daripada melakukan itu…

Hurrem hendak masuk kekamar Sultan, tapi Ibrahim menolaknya dan bahkan memarahi Hurrem. 

Tapi Hurrem tak perduli, ia menerobos masuk kekamar…Ibrahim mengikutinya. Hurrem mengatakan kepada Sultan bahwa ia akan memberikan seorang penerus lagi, ia hamil….Sultan langsung berdiri dan mencium kening Hurrem…

Hurrem melihat Sultan nampak tak bahagia…Sultan menjelaskan bahwa ia bahagia tapi ia sedang bekerja. 

Tentu saja Hurrem kecewa karena ia ingin selalu dinomorsatukan oleh Suleiman diatas apapun. Hurrem keluar ruangan tanpa semangat, ketika dipintu dia menoleh kearah Sultan dan melihat Sultan kembali pada pekerjaannya.

Hurrem masih diluar ketika Ibrahim mendatanginya. Sebelum Ibrahim berbicara, Hurrem mengatakan kepadanya bahwa ia akan menemui Khatijah dan mengucapkan selamat untuk pertunangannya. Hurrem pergi, Ibrahim tak mengatakan apapun karena itu adalah kelemahannya.

Mustafa sedang belajar dengan Profesor Mehmet Jelebi…Jelebi teringat saat ia memandang Khatijah untuk pertama kalinya dipintu. 

Dan ia langsung jatuh cinta. Mustafa terlihat sedih, Jelebi bertanya ada apa gerangan….dia sedih karena bibinya Khatijah, Khatijah selalu bermain dengannya, Khatijah sangat mencintainya, aku ingin menghiburnya saat dia menangis. Jelebi bertanya mengapa Khatijah menangis?? Mustafa tak memberikan jawaban yang jelas…………..

Ibu suri mendatangi Khatijah dikamarnya, ia berharap Khatijah segera sehat untuk acara pertunangannya. 

Khatijah tak menyahut ia diam seribu bahasa saat ibunya memilih bahan bahan pakaian untuk pertunangan….

Hurrem masuk kekamar Khatijah dengan wajah senang, ia berkata ingin mengucapkan selamat untuk pertunangan Khatijah dan Jelebi.

 Ia juga membawa kabar gembira untuk semuanya….ia hamil, semuanya terdiam. Ibu suri terkejut tapi dalam hatinya senang.

 Mahi tersenyum kecut, ini berita yang mengecewakannya.

Wajah Gulnihal semakin membaik….Ayse berkata kepada Viktoria bahwa ini semua karena Hurrem hatun. Nigal mengajak Viktoria keluar, ia tak boleh terlibat pembicaraan yang berbahaya kata Nigal…

Nigal menyuruh Bondzuk aga  untuk mengantar Viktoria kepada dokter. Mereka berdua ternyata adalah pengkhianat yang ditanam Luis di istana  Suleiman.

Gulsah kembali ke istana, ia mengambil manisan yang dihidangkan. Apakah ini untuk perayaan pertunangan Khatijah?
Makanan yang ia makan terasa tercekat dikerongkongannya ketika seseorang mengatakan bahwa ini  perayaan untuk kehamilan Hurrem lainnya.

Hurrem masuk kekamar Sultan ketika Sultan sedang bermain dengan Mustafa.

Hurrem memberitahukan Mustafa bahwa sekarang ia akan mempunyai saudara lagi, Mustafa segera pergi untuk menemui Ibunya yang pasti saat ini sedang bersedih…

Baca Episode Selanjutnya : Episode 9 Bagian 3 (Terjadinya Kebakaran Saat Pesta Pertunangan Khatijah Dan Sultan)

Atau baca semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9 Bagian 2 (Kesedihan Ibrahim Karena Khatijah Telah Bertunangan)"