Sinopsis Abad Kejayaan Episode 16 Bagian 2 (Kembalinya Hurrem Ke Istana)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 16 Bagian 2 - Permaisuri Mahi datang kekamar Sultan, Suleiman lalu mendekatinya. Ia memegang dagu Mahi yang menunduk, lalu ia cium bibir istrinya ini….

Sultan kemudian menutup mata Mahi dan membawanya masuk kekamar. Sultan memakaikan cincin hijau kejari Mahi….

Tiba tiba Hurrem terbangun…ternyata ia hanya bermimpi…ia melihat tangannya dan mendapati cincin berlian hijau ditangannya.

Hurrem lalu memanggil Gulnihal untuk mengepak semua barang barangnya, ia akan kembali ke istana….dia akan melakukan apa saja untuk mempertahankan posisinya.

Acara perayaan di Imperial park dimulai…

Semua keluarga kerajaan berkumpul, termasuk para pejabat kerajaan juga diundang pada acara tersebut. Tapi mereka tak tahu ada apa gerangan, Ahmed bertanya kepada Ferhat….ia hanya menggeleng karena dia sendiri pun tak tahu pesta ini untuk apa…

Suleiman datang bersama Ibrahim dan para pengawal, ia mengumumkan tentang pernikahan Ibrahim dan adiknya Khatijah.

Setelah acara pengumuman, hiburan dimulai…ada pertunjukkan musik juga gulat.
Ahmed masih saja menyatakan kekesalannya karena Ibrahim…

Didalam kereta yang membawanya keistana, Gulnihal bertanya cemas kepada Hurrem ,bagaimana jika mereka tidak diterima diistana….

Hurrem tak menjawab dia malah mencemaskan kenapa kereta berjalan sangat lambat…

Sumbul aga kaget saat tahu bahwa Hurrem hatun ada digerbang istana. Ia minta Sumbul memberitahu Ibrahim kedatangannya….dan katakan kepadanya..”semua akan berjalan sesuai keinginannya…”kata Hurrem berbisik kepada Sumbul..

Suleiman senang ketika Ibrahim mengatakan kepadanya bahwa Hurrem hatun tak bersalah, ada seorang yang melihat kejadian malam itu….Ia minta Ibrahim segera membawa Hurrem hatun kembali ke istana…

Hurrem hatun masuk, ia mencium baju Ibu suri dan khatijah …ia lalu menghampiri Mahi dan mencium bajunya…”Mahidevran sultan…maafkan aku. aku tak kan membuatmu bersedih….” Mahi diam saja, dia masih kaget Hurrem kembali ke istana dengan cepat…

Sultan suleiman melihat itu semua dan ia tersenyum senang. Ibrahim juga terlihat senang, ia puas karena syaratnya dilakukan oleh Hurrem….

Ibu suri lalu meminta Hurrem untuk duduk disampingnya…Dari kejauhan Hurrem melihat kearah Sultan dan tersenyum ….

Viktoria kembali kekamar, ia menerima belati yang diberikan seseorang yang didalamnya ada sebuah pesan agar ia bersabar, dan menunggu saat dimana pisau itu menusuk jantung suleiman….

Sadika lalu membakar pesan tersebut…api dendam membara dimatanya…

Matrakei meminta ijin kepada Raja untuk bermain Matrak, Ibrahim meladeninya. Suleiman berkata yang menang akan melawannya dan yang kalah akan melawan pangeran Mustafa…… 

 Akhirnya Hurrem kembali ke Istana

Permainan berlangsung seru, keduanya punya kemampuan bermain yang mumpuni. 

Tapi ketika melihat Sadika dari jauh, Matrakei hilang konsentrasi…Ibrahim berhasil memanfaatkan itu dan memenangkan pertandingan….

Sepertinya ia benar benar cinta mati dengan Sadika….

Ibrahim berkata kepada Matrakei atau master Nasuh jika ia terus memimpikan sadika maka ia akan kalah….

Sekarang Sultan suleiman yang bermain melawan Ibrahim…

Hurrem sedang memangku putranya Pangeran Mehmet dan berkata dalam hati “aku … Hurrem 

Sultan seorang budak rusia , ibu dari pangeran mehmet dan putri Mihrimah, akan ada saatnya setiap orang akan mecium bajuku dan memohon maaf padaku….hari itu akan tiba , aku berjanji dan aku bersumpah”

Nigal menemani Hurrem dikamar dan bertanya mengapa tak tersenyum….”tentu saja aku akan tersenyum tapi nanti saat Mahi mencium bajuku…”

Dikamarnya Mahi sangat marah karena Hurrem kembali….ia minta Gulsah memberinya obat karena perutnya sakit sekali. Ia akan bersiap karena ini adalah kamis dan ia akan menemui sultan.

Baca Episode selanjutnya : Episode 16 Bagian 3 (Malam Penuh Cinta Antara Suleiman dan Hurrem)

Atau baca semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :