Sinopsis Abad Kejayaan Episode 12 Bagian 1 (King Suleiman Mengangkat Ibrahim Sebagai Grand Vizier Kerajaaan)
Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 12 Bagian 1 - Semua menteri masih berkumpul di ruangan menunggu Piri pasha, Mereka ingin tahu apa yang dibicarakan Piri dengan Sultan suleiman.
Piri Pasha keluar ruangan dengan wajah lesu dan tanpa semangat, Ahmed menanyakan tentang pertemuan Piri dengan Sultan, akan tetapi Piri berkata bahwa besok Sultan akan memberitahu mereka semua….kemudian ia pergi…
Ahmed sudah yakin bahwa Piri akan diminta berhenti bekerja oleh Sultan, ia mengatakan itu kepada ferhat Pasha. Kejadian di Rhodes yang membuat Sultan mengambil keputusan ini…
Piri mendatangi anaknya yang sedang terbaring sakit, mehmet ternyata menderita TBC. Tapi ia menyembunyikan itu dari ayahnya, ia ingin menikahi Khatijah….
Piri juga memberitahu keluarganya bahwa ia telah mengundurkan diri dari pekerjaannya, sengaja ia berbohong karena tak ingin mengecewakan keluarganya…
Sultan suleiman mendatangi Ibu suri dan memberitahunya tentang Piri Pasha yang mengundurkan diri sebagai Gran Vizier…
Raut wajah Ibu suri langsung berubah ketika Suleiman mengatakan kepadanya bahwa Ibrahim yang akan menggantikan Piri Pasha.
Ia kurang setuju karena Ibrahim terlalu muda, seorang Grand Vizier haruslah orang yang berpengalaman tapi karena Sultan sudah terlanjur mengambil keputusan diapun diam…
Ahmed pasha mendatangi Ibrahim dan bertanya tentang perihal pertemuan hari ini, seperti biasanya Ibrahim menghindari percakapan dengan berkata bahwa sebentar lagi mereka akan tahu…
Permaisuri Mahi memakaikan baju untuk Mustafa, ia berpesan kepada anaknya agar kuat dan pintar jika ingin menjadi seorang Sultan….
Mustafa menanyakan tentang gurunya Mehmet Jelebi, karena ia merasa guru guru yang lain tidak seperti mehmet yang ia sukai…
Khatijah mendatangi Ibu suri dikamarnya, Ibu suri seperti tidak bisa konsentrasi , dia lalu bercerita tentang Suleiman yang mendatanginya dan memberitahu bahwa Ibrahim diangkat menjadi Grand Vizier, “Ya Allah….”kata Khatijah, meski begitu ia lega dan senang…berbeda dengan Ibu suri yang menganggap itu keputusan yang keliru.
Pertemuan kerajaan telah dimulai, Sultan suleiman mengumumkan tentang Grand Vizier baru yaitu Ibrahim.
Semua yang hadir dalam pertemuan nampak terkejut, apalagi Ahmed Pasha yang sebelumnya sangat yakin bahwa dialah pengganti Piri Pasha…
Ibrahim yang berdiri sendiri nampak tegang akan tetapi ia juga senang dalam hati, karena mendapatkan kepercayaan jabatan tertinggi dalam kerajaan, kemudian ia mencium tangan Suleiman, Sultan suleiman memberikan seal kerajaan kepada Ibrahim…
Ibrahim yang berdiri sendiri nampak tegang akan tetapi ia juga senang dalam hati, karena mendapatkan kepercayaan jabatan tertinggi dalam kerajaan, kemudian ia mencium tangan Suleiman, Sultan suleiman memberikan seal kerajaan kepada Ibrahim…
Ketika pertemuan selesai Ahmed mengeluarkan semua uneg unegnya kepada Piri dan semua menteri yang hadir disana..”bagaimana mungkin seorang pelayan menjadi Grand Vizier…”katanya
Tiba tiba dari arah belakang Ibrahim berkata “Ahmed pasha….aku terima jika kau menghinaku akan tetapi kau tidak seharusnya meragukan keputusan Sultan…aku akan selalu menjadi pelayan Sultan yang setia..”
Sultan suleiman keluar dari ruangan, ia memandang Ahmed dengan tajam, dan ia tahu dengan ketidaksenangan Ahmed Pasha dengan keputusannya ini.
Sultan kemudian mengajak Ibrahim dan Piri untuk berjalan jalan bersamanya…
Dengan wajah gembira permaisuri Mahi mendatangi Ibu suri, ia berkata bahwa Ibrahim akan menjaga mereka…..
Ibu suri nampak kaget melihat Khatijah dan Mahi mempunyai pemikiran yang sama, kemudian Ibu suri berkata “Ia akan menjaga kerajaan bukan keluarga kerajaan.”
Mahi dan Khatijah saling berpandangan….
Wajah Hurrem hatun langsung berubah muram tatkala Nigal datang dan memberitahunya bahwa Sultan telah mengangkat Ibrahim menjadi Grand Vizier, jabatan tertinggi setelah Sultan sendiri…
“Anak laki laki ku…Ibrahim sekarang telah menjadi Grand Vizier, takkan ada lagi kedamaian untuk kita …”kata Hurrem kepada dirinya sendiri. Ia cemas dan gelisah…
Sultan suleiman meminta kepada Piri agar pernikahan segera dilakukan dalam minggu ini, Sultan juga memintanya untuk memberikan arahan kepada Ibrahim akan tugas barunya sebagai Grand Vizier…
Piri pasha berkata kepada Ibrahim bahwa ialah yang membuat Jubah itu…
“Kau harus bersabar Ibrahim, Jabatan ini bisa membakarmu jika kau melakukan kesalahan. Berkonsultasilah dengan lainnya dan dengan Sultan. Tugas negara tidak memaafkan terjadinya kesalahan..”
Ibrahim mendengarkan nasehat Piri dengan cermat…
Baca Episode selanjutnya : Episode 12 Bagian 2 (Mehmet Jelebi Terserang Penyakit TBC, Seluruh Istana Cemas)
Atau Baca Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 12 Bagian 1 (King Suleiman Mengangkat Ibrahim Sebagai Grand Vizier Kerajaaan)"