Sinopsis Abad Kejayaan Episode 5 Bagian 4 (King Suleiman Berhasil Menaklukan Benteng Kerajan Raja Luis)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 5 Bagian 4 - Pagi hari yang cerah Sultan Suleiman berbicara didepan pasukannya. Hari ini mereka akan menuju Benteng Belgrade dan menakhlukkannya. 

Sebelum memulai perjalanan Sultan Suleiman memimpin doa  agar diberikan keberkahan dan kemenangan….

Dalam perjalannya menuju Belgrade Suleiman berkata kepada Ibrahim bahwa ia sangat merindukan Mustafa dan Hurrem, ketika melihat anak anak yang bermain senang, Sultan berharap Mustafa bisa bergabung dan bermain dengan mereka…

Hurrem memberitahu semua wanita di harem bahwa ia telah mengandung anak sultan. 

Ia tak lagi Hurrem hatun tapi ia adalah Hurrem Sultan. Maria yang mendengar kehamilan Hurrem kelihatan tidak senang….(mungkinkah ia akan menjadi musuh dalam selimut?). 

Maria masuk kekamar Sumbul Aga….

Ia meminta Sumbul untuk menjadikannya muslim.

Daye memberitahukan kepada Ibu Suri bahwa anak Kashim Khan masih bertahan, sekarang Ibu suri kebingungan sendiri bagaimana harus memutuskan…

Hurrem menemui Sumbul, ia meminta menu makanan yang berbeda…Sumbul dibuat kesal oleh Hurrem.

Nigal menarik tangan Hurrem, karena Ibu Suri ingin bertemu dengannya. Nigal menasehati Hurrem agar bertingkah sopan dan hormat kepadanya maka Ibu suri tak akan mengirimnya kemanapun. 

Dalam perjalanannya menuju kamar Ibu suri, mereka berdua bertemu dengan Permaisuri Mahi …

Hurrem mengangguk hormat…

Sumbul menemui Sugar Aga untuk mendapatkan makanan yang Hurrem inginkan. Sugar curiga dengan Sumbul yang sangat mengikuti keinginan Hurrem. Bukan Sumbul jika tak bisa memberikan alasan, Hurrem adalah kesayangan Raja dan sekarang ia mengandung anak Raja ,pastilah semua yang distana ini harus mengikuti kemauannya…kata Sumbul.

 Hurrem mencium baju Ibu Suri, ia bersikap sangat sopan seperti yang disarankan Nigal.

“Ibu Suri apakah aku bersalah kepadamu, aku minta maaf untuk itu ” kata Hurrem

“Aku memperingatkanmu, jangan melakukan kesalahan lagi dimasa depan. Wanita hamil hidup mengikuti aturan istana ini, jangan pernah malas untuk belajar. Nigal akan mengajarimu. 

Anak yang kau kandung harus sehat, jangan pernah membahayakan anak itu, dia bukan milikmu. 

Dia milik dinasti Ottoman. Sekarang kau adalah Hurrem Sultan dan kau akan mendapatkan pelajaran khusus” kata Ibu suri, menasehati Hurrem.

Upacara memberikan manisan karena akan lahir putra mahkota juga dilakukan untuk Hurrem. 

Gulsah yang ada disana tidak menikmati acara itu, mukanya masam dan muram seperti muka majikannya Permaisuri Mahidevran.

Hurrem yang melihat acara itu dari balkon kamarnya berguman ” Aku rela mati untukmu…Suleiman”

Semua wanita di Harem berdoa untuk keselamatan Sutan Suleiman dan pasukannya. Di medan tempur, Suleiman berkata membakar semangat pasukannya.

Baca episode selanjutnya : Episode 6 Bagian 1 (King Suleiman Berhasil Menaklukkan Benteng Belgrade)

Atau baca semua : Sinopsis Abad Kejayaan Lengkap

Berbagi :