Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 4 Bagian 3 (Cinta Sultan Telah Tidak Ada Lagi Untuk Mahidevran)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 4 Bagian 3 - Ottoman akhirnya mengobarkan perang dengan Raja Luis. Sultan Suleiman marah melihat kondisi Hurrem, ia meminta Daye memindahkan Hurrem kekamarnya dan memanggilkan dokter untuknya.

Mendengar pengakuan Hurrem Sultan Suleiman bergegas mendatangi Permaisuri Mahidevran.

“Siapakah dirimu? kau bukan Mahidevranku. Iblis apa yang merasukimu?” kata Sultan.

“Baginda……”kata Mahidevran

“Beraninya kau melakukan ini pada selirku, dan mencampuri urusanku. Kau menyerangnya sama dengan menyerangku. Aku tak ingin melihatmu, suaramu bahkan bayanganmu. 

Mahidevran…..kau telah membunuh hubungan kita” Kata Sulta kepada permaisuri yang menangis

Sultan kemudian mendatangi Ibu Suri dan memintanya untuk membawa pergi Mahidevran ke istana lama. 

Tapi Ibu suri menolaknya karena itu tidak adil bagi Permaisuri, Sultan memastikan kepada ibunya ia tak ingin melihat, mendengar Mahidevran lagi.

 Suleiman mendatangi Hurrem yang sedang terbaring di kamar.

 http://taman-berita.blogspot.com/2015/01/sinopsis-abad-kejayaan-episode-4-bagian-3.html 

  “Apakah sakit? sekarang tak ada seorangpun yang akan berani menyentuhmu. Semua sudah berlalu dan akan kembali baik baik saja” Kata Sultan kepada Hurrem.

 “Suleiman kau adalah obat terbaikku, jangan pergi, jangan tinggalkan aku. Jika kau tak bersamaku aku takut dan itu menyakitkan”

“Sssttt….aku disini, aku akan mengobatimu dan mengembalikan wajahmu yang cantik” kata Sultan
Sultan mengatakan kepada Ibrahim tentang Mahidevran, bagaimana orang bisa melakukan hal seperti itu. 

Ibrahim menjawab bahwa wanita bisa melakukan hal bodoh karena cinta yang berlebihan. Saat ia melihat Mahidevran ia teringat akan Hurrem yang tersiksa, jadi ia memutuskan untuk mengirim Mahi ke istana lama. 

Ibrahim kaget mendengarnya….ia ingin cinta yang saling menghormati bukan cinta buta yang mengerikan.

Pembicaraan mereka terhenti karena panggilan Hurrem. Suleiman…Suleiman…

Kondisi Hurrem membaik, Nigal senang melihatnya. Sultan sendiri sibuk dengan para menteri dan penasehatnya untuk persiapan perang yang akan mereka lakukan.

Hurrem sudah sehat dan ia kembali kekamarnya. Ia menanyakan tentang kondisi harem selama ia dalam perawatan kepada Maria.

Permaisuri Mahidevran berkeluh kesah kepada Ibu suri . Ia tak terima Sultan merawat Hurrem dikamarnya. Ibu suri mengatakan kepada Mahi bahwa ia harus bersyukur karena bisa tetap tinggal diIstana jadi ia meminta mahi untuk menjaga sikap dan diam. Ibu suri meminta Mahi untuk konsentrasi dengan Pangeran Mustafa. Ia butuh waktu untuk meredam kemarahan anaknya.

Sumbul mendatangi Hurrem dan mengatakan bahwa Sultan Suleiman mengirim satu kotak hadiah untuknya. Ia meminta kotak tersebut di bawa keatas dan ia akan melihatnya bersama Maria.

Raja Luis mendapatkan laporan bahwa Ottoman mendeklarasikan perang, tapi Luis tidak yakin Ottoman akan berani mendatanginya. Jika mereka benar benar datang ia akan menghancurkan Suleiman….

Hurrem membuka kotak hadiah dari Sultan Suleiman untuknya, kotak itu berisi banyak pakaian dan perhiasan. Ia membaginya dengan Maria yang menjadi satu satunya teman untuknya. Hurrem mengatakan kepada maria bahwa ia akan memiliki istana ini…..dan Daye Hatun mendengarnya.

Hurrem Hatun dan Nigal mendatangi kamar Sultan. Ibrahim meminta mereka pergi …tapi Sultan mendengar kedatangan Hurrem. Sultan berjalan keluar dan membawa Hurrem masuk. Melihat ini Ibrahim merasa telah dilangkahi sehingga sedikit demi sedikit iapun mulai tidak menyukai Hurrem.

Ibu Suri mendatangi Khatijah yang sedang menyulam, ia mengatakan kepada putrinya untuk segera menyongsong kebahagiaan setelah sekian lama menjanda diusianya yang masih muda. 

Khatijah gelisah ia tahu apa yang ibunya maksudkan, ia menghindari pembicaraan dengan meminta ijin untuk menemui Mustafa karena telah berjanji membacakan cerita untuknya.

Daye hatun menemui Ibu suri dan memberikan informasi kepadanya bahwa memang benar Hurrem berniat menguasai Istana. Ibu suri mengatakan kepada Daye, tunggu sampai Sultan pergi berperang dan dia akan menunjukkan kepada Hurrem siapa yang berkuasa di istana.

Sultan menunjukkan strategi perangnya kepada Hurrem…

“Kau tidak takut mati, banyak orang akan mati, banyak keluarga yang akan hilang…

“Jangan biarkan kepalamu yang indah ikut memikirkan tentang hal ini. Sebenarnya aku tak ingin perang, tapi seorang lelaki harus berperang agar bisa bertahan. Kerajaan tercipta dari perang, aku berhutang kepada ayahku Selim Khan  untuk memperluas kerajaan ini…

“Tapi selain dirimu aku tak punya siapapun disini, aku tidak punya keluarga, tak punya teman. Jika kau tak kembali maka aku akan mati” kata Hurrem

“Berdoalah Hurrem, berdoalah….”

Dikamarnya mahidevran menangis mendengar doa yang Mustafa panjatkan. Bahwa ia berharap akan mempunyai adik lagi sehingga ibunya tak lagi menangis, ia berjanji akan bersikap baik kepada adiknya. Semoga ayahnya juga semakin mencintai ibunya….

Hurrem sedang di balkon ketika Ibrahim juga ada disana. Mereka saling memandang tidak senang. Keduanya saling cemburu memperebutkan perhatian Sultan.Ibrahim meminta Hurrem untuk tahu posisinya. Karena ia tak hanya pengawal tapi juga teman Sultan. Hurrem berniat menunjukkan kepada Ibrahim siapa yang lebih berkuasa.

Hurrem langsung memeluk Sultan begitu ia masuk. Ia takut ditinggalkan, besok Sultan akan berangkat berperang. Ia sangat takut kehilangan….Sultan membacakan puisi yang indah untuk Hurrem. Kemudian mereka berpelukan dengan erat.

Alunan violin Ibrahim menggema diseluruh istana. Khatijah sedang dibalkon dan sedang melihat kearahnya. 

Gulfem mendatangi Ibrahim dan memberikan saputangan pemberian Khatijah, Ibrahim berkata kepada Gulfem untuk menyampaikan pesannya kepada Khatijah bahwa ia sangat berterima kasih dan akan kembali pulang dengan kemenangan. 

Ibrahim pun mencium saputangan dari Khatijah yang memandangnya dari kejauhan.

Baca Episode selanjutnya : Episode 4 Bagian 4 (King Suleiman Beserta Seluruh Pasukan Berangkat Menuju Medan Pertempuran)

Atau baca semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

1 komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 4 Bagian 3 (Cinta Sultan Telah Tidak Ada Lagi Untuk Mahidevran)"

Unknown 19 Mei 2018 pukul 17.47 Hapus Komentar
http://taipanqqgood.blogspot.co.id/2018/05/langsung-merokok-saat-buka-puasa-ini.html

Taipanbiru
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | asiataipan . com |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong