Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 20 (Oyku dan Ayaz Senang Tidur Berdua Di tepi Pantai)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 20 - Malam itu mereka semua berkumpul untuk makan malam bersama. Kemudian bulent mengajak mereka semua mengangkat gelas untuk memberikan selamat kepada mete dan seyma.

Onem juga sangat memuji seyma sebagai gadis yang pintar, ia lalu menceritakan saat presentasi yang gagal dan memalukan tapi ia selamat karena ada seyma…”seyma terima kasih ya”kata onem. Semua yang tahu tentang presentasi itu hanya terdiam, oyku menunduk…….

“seseorang telah memberikan alamat yang salah kepada si sopir, karena itulah oyku terlambat. mama juga harus tahu tentang hal itu………..”kata ayaz. Onem tetap berkata jika seymalah yang telah menyelamatkannya……..

“tapi proyek itu milik oyku, kalo tidak ada cherry season maka tidak akan ada presentasi…”kata ayaz membuat onem terdiam. Onem kemudian berkata jika wajar ayaz ingin melindungi paacarnya…

“aku tidak membela dirinya, tapi inilah kenyataan yang tidak bisa terhindarkan. aku akan menceritakan segalanya, penampilan memang bisa menipu. .”kata ayaz, semua yang ada diruangan itu terdiam.

Seyma nampak tegang, Ketika sedang sendirian seyma meminta waktu kepada ayaz. Tapi ayaz mengatakan jika ia akan menunggu seyma sampai besok untuk jujur kepada mete……

Direstoran tinggallah mete dan oyku…”jadi teman masa kecilku akan menikah ya?? tanya oyku memecah keheningan. Mete berkata jika mereka telah dewasa. Oyku menyahut tetap saja mereka adalah teman masa kecil. Kemudian ayaz dan seyma datang. Seyma langsung mengajak mete kekamar karena dia sangat capek…

 “baiklah pembuat masalahku yang manis, sekarang hanya tinggal kita berdua. bagaimana kalo kita jalan jalan dipantai.”kata ayaz, oyku menyetujuinya.

Didalam kamar, emre nampak canggung, Tapi burcu memaksanya agar tetap tinggal dan dia berkata jika dia bisa meramal emre dengan garis tangannya, emre menurut saja kepada burcu……

…

Dipantai

Oyku dan ayaz berjalan bersama, Oyku berkata jika dia ingin kembali kekamar karena cuacanya sangat dingin. ayaz kemudian memakaikan jaketnya kepada oyku yang tersenyum melihatnya.

“terima kasih ya atas semua yang kamu katakan saat makan malam.”kata oyku

“itu bukan apa apa, kadangkala kau harus bisa melawan sesuatu. kau tidak seharusnya diam, jangan mengorbankan dirimu sendiri. dengar oyku presentasi itu adalah hakmu. ayo ikut aku, akupunya kejutan untukmu..”kata ayaz, oyku bertanya mereka akan pergi kemana, ayaz memintanya untuk mengikut saja.

 “kita akan kemana ayaz??” tanay oyku

“kita akan melewati tebing itu dan mendaki.”sahut ayaz. Oyku berkata jika dia tak bisa melakukannya karena sangat takut.

“jangan takut apapun saat aku ada bersamamu….”kata ayaz lagi sambil menggandeng tangan oyku.

“saat itu feberuari tahun 1992, itu adalah awal tempat ini dibangun, seorang ibu dan putranya datang ketempat ini. anak itu tidak punya teman, dia mendaki tebing ini ….”kata ayaz menceritakan masa kecilnya sendiri. Ia bahkan menulis namanya pada sebuah batu, oyku lalu mengambil batu dan ikut menuliskan namanya…..

Dikamar mete

Seyma sedang diranjang bersama mete, Seyma berkata jika ini adalah pertama kali mereka sekamar berdua. ….”aku mencintaimu sayang.”kata seyma

“aku tahutapi aku ingin sesuatu yang istimewa bukannya dikamar hotel”kata mete masih tetap membaca bukunya.

“apa itu penting?? tapi kita kan sekarang bersama sama.”kata seyma. Tapi mete menghindar dan berkata selamat malam lalu dia mematikan lampu tidurnya. Seyma sungguh kecewa dengan penolakan mete kepadanya. Mete bahkan tidur membelakanginya…

 Ayaz dan oyku kembali kepenginapan…..”sepertinya ini adalah akhir dari malam kita……….”kata ayaz

“tidak apa apa kan? terima kasih untuk semuanya………..”jawab oyku. Kemudian mereka berdua janjian untuk bertemu lagi esok pagi.

“apa ??? aku tidak bisa bangun sepagi itu ayaz……….’sahut oyku

“aku yakin kamu pasti bisa sayang………..”kata ayaz

“kamu senang sekali ya menggangguku…….baiklah kita ketemu besok pagi. selamat malam ya pak pengganggu……”sahut oyku sambil tersenyum manis.

Ketika akan masuk kekamar, oyku melihat seyma menangis didepan kamarnya. Oyku langsung duduk disebelah seyma. Seyma berkata jika dia tak apa apa tapi air matanay terus menetes. Dan akhirnya ia memeluk oyku. Oyku bertanya ada masalah apa??

“aku buat banyak kesalahan dimasa lalu dan sekarang aku tela menerima akibatnya”kata seyma. Oyku bertanya apakah ini ttg mete.

Seyma berkata jika dia berharap bisa menghapus masa lalunya yang tidak menyenangkan , dia sangat mencintai mete dan tidak ingin kehilangan dia.”seyma….aku bisa melihat kau memakai gaun pengantin. kau bahagia dan terlihat sangat cantik………..”ujar oyku menghibur…

“aku harap begitu oyku, semoga saja, semoga ini terwujud………terima kasih”kata seyma dan kembali memeluk oyku. Seyma kemudian massuk kekamarnya, kemudian oyku pun masuk kekamarnya sendiri. Tapi alangkah terkejutnya dia ketika melihat emre ada dikamar bersama burcu.”tidur dimana aku malam ini??” kata oyku kepada dirinya sendiri

 Oyku mengetuk pintu kamar ayas.”bolehkan aku tidur disini??” tanya oyku ketika ayaz membuka pintu kamar.

“apa ini tidak terlalu ccepat…..??” tanya ayaz sambil tersenyum menggoda. Oyku berkata jika dia tidak punya pilihan lain. Ayaz kemudian mempersilahkan oyku masuk kedalam.

“jadi dikamarmu juga tidak ada kasur exstra?? aneh sekali……….”kata oyku sambil celingukan mencari kasur yang lainnya.

Ayaz naik keatas ranjang dan berkata dengan senyum lebarnya…”ini hotel cinta sayang……”kata ayas

“lucu sekali namanya”jawab oyku. Oyku berkata jika dia tidak mungkin tidur ditempat itu. Ia berkata jika dia akan tidur dipantai..

“terserah padamu….”kata ayaz. Oyku kemudian mengambil bantal dan berjalan menuju pantai. Ketika oyku telah benar benar pergi, ayas tak percaya dengan kenekatan gadis itu.

Oyku benar benar pergi kepantai, ia merebahkan dirinya diatas lounger yang ada disana dan mengeluh sangat kedinginan….”tidur dipantai ternyata ide yang sangat bagus”kata ayas, membuat oyku kaget.

“kenapa ?? apa kau kedinginan??” kata ayaz ketika melihat oyku meringkuk diloungernya.

“kalo kau kedinginan kau bs mendekat kepadaku……..”kata ayas. Tapi oyku menolak dan ayas langsung mengucapkan selamat malam kepadanya, dan mereka tidur saling membelakangi…..

 Ayas tersenyum sendiri melihat oyku panik karena kedinginan, kemudian dengan sangat terpaksa oyku mendekati ayas. 

Dia menggesar loungernya agar berada didekat ayas dan membagi slimut itu untuk berdua. Oyku meletakkan pasir diantara selimut dan berkata agar ayas tidak melewati batas……

“aku kira kau yang harus menahan dirimu. dulu kau yang pernah menciumku  lebih dulu….”kata ayas mengingatkan oyku.

“kenapa aku harus bertemu orang seperti dirimu….”kata oyku kesal

“aku juga sering bertanya kepada diriku sendiri”jawab ayas. Oyku tidak tenang, dia membolak balikkan badannya . Kemudian keduanya sama sama menghadap kelangit. Tiba tiba ada sebuah meteor jatuh..keduanya membuat sebuah permohonan.

Malam semakin larut

oyku akhirnya tertidur. Tangannya ada dibahu ayas. Sedangkan ayas sendiri sepanjang malam itu hanya memandangi oyku………

 Pagi menjelang, sinar matahari mulai menampakkan dirinya, suara ombak semakin kencang dan suara burung burung berkicauan menyambut datangnya pagi. Oyku membuka matanya….”kita harus menikah, kau telah merusak kehormatanku….kau melewati batas………”kata ayas

“ha? apa ? maaf aku tidak memperhatikanya……….”kata oyku sambil bersin bersin, keduanya terkena flu. Lalu mereka janjian untuk jogging bersama.

Mereka berdua kemudian masuk kekamar, dan emre masih tertidur. Ketika menyadari ada banyak orang emre langsung bangun dan meminta maaf………..”apa yang kalian lakukan sepanjang malam ini??” tanay ayas ingin tahu.

“kemudian apa yang kau lakukan semalaman??” tanya burcu tak mau kalah. Ayas berkata jika mereka hanya mengobrol. Burcu menjawab diapun demikian. Ketika ayas telah pergim, burcu berkata jika ia dan emre akan berkuda

Ayas dan oyku berlari di pinggir pantai. Kemudian mereka naik keatas menara dan berolah raga disana. Ayas membimbing oyku melakukan gerakan gerkan olah raga..

Pagi itu seyma membuat kejutan untuk mete, mereka sarapan bersama. Tampak juga onem dan bulent sedang berada dipinggir dermaga dan hendak berlayar. Tiba tiba onem berkata mereka harus bersembunyi karena ada ayas. …

 Ayas mengajak oyku berlayar, dan dia lagi lagi menggoda oyku hingga oyku berlari mendekat kepadanya……

Ayas berkata jika dia akan  mengajari cara memancing. Dia meminta oyku memegang pancingnya dan ayas duduk dibelakang oyku. Keduanya saling berdekatan, wajah mereka sangat dekat satu sama lain. Oyku nampak terlihat senang……

Onem kemudian mengajak bulent untuk berkuda tapi kagetnya mereka saat melihat burcu dan emre sudah ada disana………”hubungan kta tidak akan berjalan jika kita terus seperti ini. apa kau tahu tempat yang lain???…”kata bulent

Dikandang kuda

burcu tak bisa menahan tawa ketika melihat emre sangat takut menaiki kudanya. Sang penjaga kuda berkata jika kuda itu jinak kepada sepasang kekasih seperti mereka”kami bukan”kata emre hendak menjelaskan , tapi burcu menyelanya.

Dipantai

Mete dan seyma berada dipinggir pantai, Seyma masuk kedalam air dan menikmati air laut. Tiba tiba saja telp seyma berbunyi dan mete mengangkatnya. 

Mete dan pria diujung telepon itu berdebat, seyma menyadari itu dan merebut telp dari mete….seyma berkata jika dia adalah pria yang punya toko dimana dia dipecat, mete tampak penaasaran karena ia merasa kenal dengan suara itu……….

Episode selanjjutnya : 

atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Cinta Di Musim Cherry 

Berbagi :