Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 15 (Oyku Kagum Saat Melihat Presentasi Ayaz di Ruanganya)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 15 - Ayaz berkata jika oyku adalah teman masa kecil mete karena itulah dia mengenalnya. Onem segera mengajak oyku duduk dan meminta oyku mengatakan tentang detail rancangannya. Ayaz tersenyum melihat ibunya tampak sangat akrab dengan oyku….

Dirumah bulent, bulent tampak gelisah. Kemudian mete datang dan bertanya apa yang terjadi….”apa ada masalah??” tanaynya kepada sang ayah. Bulent berkata jika dia memiliki masalah sama seperti mete.

“apa masalah perempuan….??” tanya mete. Mete berkata seharusnya dia tahu jika ayahnya sedang bahagia. Dia mempersilahkan sang ayah untuk kembali menata hidup baru bersama wanita lain, setelah 3 tahun kepergian mamanya. Mete bertanya siapa wanita itu tapi bulent merahasiakannya…..

“sendirian itu tidak mudah..kalo kau menemukan seseorang yang kau sukai. jangan sampai lepas….”kata bulent kepada mete putranya. Mete mengulang kata kata ayahnya….”jangan sampai lepas” kemudian dia teringat dengan seyma dan meneleponnya…tapi tak diangkat!!

 Dikantor onem—–Seyma merasa sangat kesal dengan tindakan oyku…..”memangnya dia siapa ? seolah olah memberiku pekerjaan.dia sengaja membuat aku terkesan tidak penting baginya”kata seyma kepada olcay.

Olcay kemudian menarik seyma disudut ruangan dan mulai mengatakan hal yang buruk tentang bosnya onem. Olcay juga tidak senang onem memuji muji oyku.

Lalu seyma berpamitan pergi, olcay menariknya dan berkata…..”jangan pergi, disini saja. mereka pada akhirnya memerlukan kita dan setelah itu kita akan balas mereka, bagaimana??…”kata olcay,  keduanya tersenyum penuh arti.

Onem bertanya banyak hal kepada oyku tentang rancangannya.”mengapa kau beri nama musim cherry??” tanay onem

“musim cherry itu musim cinta dan harapan, walaupun berlangsung singkat tapi itu masa masa yang terbaik. masa masa untuk jatuh cinta…”jawab oyku, mata ayaz terus melihat kearah oyku.

 Onem memuji oyku, dia mengajak oyku untuk makan malam dan kembali membicarakan tentang detail selanjutnya. Dia meminta oyku membuatkan 2 rancangan lagi ….”dan yang ini harus benar benar istimewa. semoga kau sukses…”kata onem sambil memeluk oyku. Ketika onem telah pergi, oyku langsung berdiri dan berteriak kegirangan…..

Tapi tiba tiba dia merasa sangat panik karena waktunya terlalu pendek dan dia mulai gelisah. Ayaz hanya senyam senyum saja melihat kebingunggan oyku , apalagi ketika dia mulai berbicara sendiri…

Ayaz kemudian mengajak oyku pergi kesuatu tempat…..

Dirumah seyma

Ibu seyma datang dan memberikan sebuah kotak kepada seyma, ada seseorang yang mengirimkan kotak itu kepadanya. Seyma membukanya dan ternyata gaun yang sangat indah….”pakai ini dan temui aku…”tulis mete pada kotak itu.

Ibu seyma tersenyum senang dan berkata jika mete sangat pengertian…

Seyma memakai gaun putih itu, tak lama kemudian seorang sopir datang menjemputnya. Didalam mobil , seyma tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya dengan kejutan mete ini.

 Ayaz mengajak oyku ketaman dan memintanya untuk melepaskan sepatu, menurutnya tanah akan memberikan kehangatan dan akhirnya akan meringankan beban pikirannya. Oyku menolak, dia mau melepaskan sepatunya asalkan ayaz melakukan hal yang sama…

Akhirnya mereka berjalan pelan ditaman tanpa memakai sepatu , ayaz mulai bertanya beberapa hal dan menganggap ini terapi untuk oyku…..

Seyma telah sampai di tempat yang dituju.  Dia menuruni anak tangga, seyma tersenyum saat tiap tangga itu menyala ketika dia melewatinya. Ia terus berjalan dan menemukan sebuah kertas, itu adalah sebuah petunjuk…”kenapa tidak ada musik…”kata seyma. Saat itu juga terdengar alunan musik nan merdu.

Lampu menyala, ruangan menjadi terang. Mete duduk disebuah kursi.”mete…ini sangat spesial bagiku”kata seyma. Mete kemudian mendekati seyma dan mencium tangannya…”seyma maafkan aku ya”kata mete membuat seyma tersenyum manis sekali.

 Ditaman

Ayaz kembali melakukan terapi untuk oyku, dia meyakinkan oyku bahwa semua akan berjalan dengan lacar. Dengan mata terpejam Dia meminta oyku mengatakan hal itu secara terus menerus…

Ketika seorang penjual harum manis datang, ayaz membelinya dan mendekatkan harum manis itu ke mulut oyku yang saat itu masih saja berbicara…..”harum manisaku suka ini, bagaimana kau tahu aku menyukainya??” tanay oyku senang. Ayaz berkata jika semua orang suka makanan ini…

Mete dan seyma makan malam romantis yang mewah, mereka saling mengucapkan kata maaf. Seyma bercerita bahwa dia telah dipecat dan sekarang dia telah menemukan pekerjaan baru di kantor onem dincer…”onem mamanya ayaz??” tanay mete. Akhrinay seyma tahu ternyata oenm adalah ibunya ayaz…

Seyma berkata kepada mete jika dia bekerja bersama oyku di kantor desainer itu. Dia kemudian mengundang mete untuk merayakan pekerjaan barunay dengan makan malam bersama. Mereka berdua nampak bahagia, makan dan foto bersama…

 Ibu oyku benar benar kesal dengan ayaz, dia masih teringat perkataan seyma. Segera ia menelepon putrinya itu dan memintanya segera pulang

Oyku langsung gelisah karena ibunya menelepon dan dia kembali menyalahkan ayaz karena telah muncul dirumahnya dan menyebabkan semua ini terjadi…..”aku lagi??? memangnya apa salahku??” tanay ayaz. Tiba tiba air penyiram bunga keluar dan membasahi keduanya. Bukannya pulang mereka malah bermain air

Ayaz mengantar oyku pulang kerumahnya….”terima kasih ya karena telah mendukungku….selamat malam..”kata oyku. Ayaz tersenyum. Ketika sampai didalam rumah, oyku disambut oleh wajah masam ibunya yang langsung menuduhnya berbohong…

Mereka kemudian bertengkar, tapi akhirnya akur kembali karena kasih sayang yang kuat diantara keluarga. Oyku mengatakan kepada ibunya jika dia diterima bekerja dikantor ibu onem dincer dan onem adalah ibunya ayaz…

Mete mengantar seyma sampai didepan rumahnya. Dikamarnya seyma nampak selalu tersenym, dia memandangi fotonya bersama mete dan memegangi boneka beruang hadiah dari mete. Demikian juga mete dikamarnya merasakan kebahagiaan, dia kemudian membuka album fotonya dan menemukan foto lama. Foto yang sama  yang juga berrada dikamar oyku. Dia berpikir kenapa oyku menyobek foto itu hingga hanay tampak dirinya dan oyku saja…

 Di Malam yang sama

Oyku mulai membuat desain desain lagi hingga dia ketiduran, pagi harinya burcu datang. Ia kembali mengungkapkan kegelisahannya mengenai presentasi nanti malam. Oyku meminta kepada burcu agar menemaninya, tapi burcu menolak karena dia ada janji dengan emre.

Oyku kemudian menelepon ayaz, ayaz lalu meminta dia datang kekantor.”dia mau membantu….aku rasa dia menyukaimu, jangan jangan kau juga menyukainya??” tanay burcu penasaran

“tidak!! kau kan tahu siapa yang aku sukai…”kata oyku.

“baiklah…lihat saja nanti….”jawab burcu.

….

Dikantor onem

Onem dincer menjelaskan banyak hal kepada olcay. Lalu dia menatap seyma…”katakan kepadanya apa yang harus dia kerjakan,agar tidak diam saja…”kata onem ambil melirik kearah seyma yang hanay berdiri mematung.

Olcay mendekati seyma dan berkata tentang rencananya…

Dikamarnya, burcu sedang mencoba beragam assesories untuk pertemuannya dengan emre nanti.

 Oyku telah sampai dikantor ayaz, ayaz kemudian mengajaknya keruangannya. Tiba tiba mete keluar dan menyapa oyku. Ayaz berkata jika oyku datang kekantor karena mengagumi cara dia presentasi. Mete tersenyum tipis dan berkata jika dialah orang yang paling jago. Ayaz mendengar itu

Ayaz kemudian mengajak mete untuk memberikan pelajaran presentasi yang baik kepada oyku. Dan oyku akan memilih yang terbaik diantara keduanya

Episode selanjjutnya : Episode 16 (Ayaz Mencoba Menghibur Oyku Karena Oyku Baru Di Pecat)

atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Cinta Di Musim Cherry 

Berbagi :