Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 6 (Seyma Takut Hubungannnya Dengan Mantannya di Ketahui Oleh Mete)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 6 - Ayaz masih bersama dengan ilker direstoran, tiba tiba datang dua orang wanita. Seperti biasanya ilker langsung menyembunyikan cincin nya. Ayaz sendiri kaget melihat deniz yang datang…….

Ilker berkata jika dia yang memberitahu deniz tentang keberadaannya direstoran, ilker beralasan sayang sekali menyianyiakan deniz yang semua teman modelnya cantik cantik. Ayaz berusaha menghindari deniz dengan alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikan dan dia akan balik lagi.

“adik adik silakan duduk, kalian mau minum apa, ayaz akan segera kembali, jika dia tidak datang, kita yang akan kerumahnya..”kata ilker tersenyum penuh arti kepada ayaz.

Diparkiran

Onem telah sampai direstoran ilker, ia menyuruh sang sopir untuk pergi keluar. Saat ia melihat kearah retoran itu, ia melihat ayaz. Onem segera menyembunyikan dirinya, takut putranya mengetahui tentang kedatangannya …….

Didalam restoran—Seyma melihat kearah mete.”kenapa kau termenung saja, apa yang kau pikirkan?? apa ada yang mengganggumu..” tanya seyma

Akhirnya mete bertanya kepada seyma apakah dia mengenal ayaz sebelumnya. Mete kemudian bercerita jika ia pernah terpikat dengan seorang gadis dan ternyata gadis itu pernah bersama dengan ayaz. Saat itu ia benar benar hancur dan patah hati…

“tak ada yang perlu kau risaukan mete, tak ada satupun yang kusembunyikan darimu. percayalah kepada ku ..’kata seyma sambil memegang tangan mete dengan mesra.

Ayaz dalam perjalanan, dia sadar jika desainnya ketinggalan

Hari semakin sore, dan akhirnya malam datang. Olcay melihat lihat rancangan yang ada didepannya dan dia merasa itu sangat tidak menarik. Tapi akhirnya dia mengambil hpnya dan memencet nomor. Dia kaget saat telp yang dihubunginya memutuskan sambungan!!.

 Oyku masih sibuk membuat desain ayaz, tapi dia mengalami jalan buntu. Hpnya berbunyi, tapi oyku langsung mematikanya…(seandainya dia tahu yang meneleponnya adalah dari kantor desainer idolanya)

Oyku akhirnya menyerah, dia berpikir untuk pura pura tidak tahu saja. Oyku membereskan semua dan berniat keluar ruangan , tiba tiba ayaz datang dan langsung menanyakan proyeknya……..

Oyku berkata jika dia tak tahu, ayaz melihat kessekitar meja dan ditong sampah banyak sekali tisu. …”kau telah menumpahkan kopi diatas rancangan saya ya?? sekarang buka tas kamu”kata ayaz saat melihat oyku memeluk tasnya erat erat

Oyku berusaha mempertahankan tasnya tapi ayaz memaksanya. Akhirnya oyku memberikan tasnya sambil menutup mata.”maafkan aku, aku tak sengaja melakukannya”kata oyku.

 Ayaz langsung menumpahkan semua isi tas oyku. …”apa yang kau lakukan? aku telah mengerjakannya selama berminggu minggu dan besok saya membutuhkannya……..”kat ayaz.

Oyku meminta maaf lagi dan berkata jika ia tak sengaja menumpahkan kopi itu keatas rancangan ayaz. Ayaz tampak sangat kesal…oyku menyadari kertas pesan pesannya dan mulai mengumpulkannya, melihat hal itu ayaz mengambilnya….

Oyku berusaha merebut kertas kertas itu tapi ayaz menjauhkan darinya, tak sengaja wajah keduanya saling berdekatan dan mereka saling memandang……..

“saya tidak pernah menjumpai orang yang menyakitkan hatiku seperti dirimu……..

kau yang tulis ini kan??.” tanya ayaz

“kau tidak akan menarik kembali laporan itu kan??” tanya oyku.

“tidak ..”jawab ayaz dan langsung pergi, tapi oyku terus mengikutinya bahkan duduk didalam mobilnya. Ia berkata jika ia tidak akan turun dari mobil jika ayaz tidak menandatangani kertasnya..
“aku akan tanda tangan tapi dengan satu syarat…”kata ayaz tersenyum penuh arti.

 Ternyata ayaz mengajak oyku kerumahnya dan meminta dia untuk melayani kebutuhan makan dan minumnya selama dia mengerjakan kembali projectnya…

Tiba tiba telp berdering, ibu oyku bertanya dimana dia karena hari sudah tengah malam. Oyku beralasan jika dia dirumah burcu dan sedang mengerjakan tugas. Sang ibu berkata jika ia menginap saja karena tengah malam berbahaya pulang kerumah……..

“astaga……nampaknya aku akan tidur dijalanan malam ini”kata oyku dan langsung kembali kedapur.
Ayaz bertanya dimana airnya…..ketika oyku berbalik, ia melihat ayaz berdiri tepat didepannya…”apa lagi yang kau perlukan??” tanya oyku pura pura tersenyum manis. Ayaz hanya memandangnya saja……..

Direstoran ilker

Onem masih berada dimobilnya, ia kembali bersembunyi saat melihat mete keluar dengan pacarnya menuju mobil. Tiba tiba seseorang mengetuk pintu kaca ..”onem, apa yang kau lakukan malam malam begini disini?? kau sedang membuntuti sesseorang ya??” tanya seorang temannya

“apa kau sedang membuntuti ayaz? atau kau memiliki kekasih?? siapa?? aku tak menyangka kau memiliki kekasih??”  tanyanya sambil nyerocos. Onem lalu meminta dia masuk kedalam mobil….

 Seyma meminta mete menurunkannya dijalan, ia pura pura masuk kesebuah gedung. Ketika mobil mete telah pergi , seyma segera keluar gedung dan berjalan pulang kerumahnya. Ditengah jalan dia malah bertemu dengan riza mantan pacarnya.

Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 6 (Seyma Takut Hubungannnya Dengan Mantannya di Ketahui Oleh Mete)


Riza terus merayunya, seyma menyuruh riza untuk pergi dan tidak mengganggunya lagi. Ketika ibunya seyma keluarriza langsung tancap gas dan pergi ..

Seyma masuk kedalam rumah dengan kesal, ibunya mengikutinya dan bertanya apakah dia pergi lagi dengan riza??

“saya tidak pergi dengannya, dia datang karena aku tak menjawab panggilannya. aku sudah putus dengan dia……”kata seyma. Ibu seyma berkata jika riza bukanlah pria yang baik untuknya……
.
Seyma bercerita kepada sang ibu  jika dia baru saja pergi dengan mete dan dia meminta mete menurunkanya diujung jalan agar ayahya tidak tahu..”pintar.”puji sang ibu.

Ibu seyma berkata jika  dia takut hubungannya dengan riza akan diketahui oleh mete……..”tidak mungkin mama, lihatlah saja ..

akhir bulan ini mete pasti melamarku.”kata seyma dan langsung pergi kekamarnya…….


Posting Komentar untuk "Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 6 (Seyma Takut Hubungannnya Dengan Mantannya di Ketahui Oleh Mete)"