Sinopsis Abad Kejayaan Episode 20 Bagian 4 (Paras Kecantikan Sadika Membuat Suleiman Terpesona)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 20 Bagian 4 - Hurrem meminta nigal untuk memberikan sesuatu kepada Leo…nigal ingin tahu, tapi hurrem memaksanya. Nigal kemudian membuka kantong itu…ada surat didalamnya yang isinya..
“aku….lupakan cinta kita dimasa lalu, segeralah pergi dari sini. dengan emas ini, mulailah hidup yang baru…”
Nigal lalu buru buru memasukkan kertas kedalam kantong tadi…
Ibrahim pasa menerima duta besar venezia,senor mocenigo…..seperti yang telah diprediksi sebelumnya. mocenigo mengatakan bahwa ia mengalami kerusakan besar karena kekacauan kemarin…
Ibrahim berkata “kami akan mengganti semua kerusakanmu, tapi jangan lupakan bayar pajakmu!!” semua menteri yang ada disana tersenyum….
Kapten antonio menemui Master nasuh di pasar, ia menitipkan surat untuk sadika dan berharap mendapatkan balasan segeraaa….
Nigal mendtangi leo yang sedang mempersiapkan peralatannya di imperial park, ia langsung memberikan kantong itu kepada Leo….
leo membuka kantong tersebut…ia baca surat itu kemudian mengeluarkan koin emas didaalamnya….dan langsung memasukkannya kedalam tas saat pengumuman bahwa suleiman telah tiba…
Khatijah bertanya “dimana sadika??” seorang pelayan menjawab bahwa sadika ada ditaman. Dari jendela ia melihat sadika dan master nasuh sedang berduaan ditaman…..khatijah tersenyum.
Ditaman sadika menerima surat dari master nasuh, lalu ia mencium pipi master nasuh untuk berterima kasih. Sadika juga memberi bunga yang barusan dipetiknya dari taman…
Master nasuh sangat gembira mendapatkan ciuman dari wanita idamannya.
Diimperial park, sultan menanyakan kondisi leo. Leo memanfaatkan itu untuk minta ijin pulang ke crimea…tapi sultan mencegahnya, ia ingin leo mengerjakan sesuatu untuknya…..hurrem tampak kecewa. Nigal memperhatikan semua gerak gerik hurrem dan leo dari kejauhan….
Ibrahim pulang lebih awal karena ia cemas dengan kondisi istrinya….
Ibrahim pulang lebih awal karena ia cemas dengan kondisi istrinya….
Khatijah berkata bahwa ia bisa melihat kalo sadika juga jatuh cinta dengan master nasuh. ia melihat saat master memberikan sadika sebuah surat yang menurutnya adalah pernyataan cinta nasuh untuk sadika….mereka berdua kemudian memutuskan untuk menikahkan master dan sadika…
Seorang pelayan datang dan memeberitahu bahwa peti hadiah sudah datang…”apa itu?” kata khatijah
“hadiah untukmu sultana dari kairo” kata ibrahim
Leo masih melanjutkan pekerjaannya…..hurrem dan sultan nampak bosan. Sultan memutuskan untuk melanjutkanya besok…ia ingin menemui khatijah…
sultan mengajak hurrem tapi dengan lembut ia menolak. Dengan alasan sudah cukup lama meninggalkan nak anaknya. Hurrem mengundang sultan untuk makan malam bersama diteras….sultan menyetujuinya.
Saat merapikan peralatannya..beberapa lukisan leo jatuh dan nigal melihatnya…..sebuah lukisan mirip hurrem.
Hurrem tampak salah tingkah dan marah saat nigal membicarakan leo, karena leo bukannya senang mendapatkan emas tapi malah kelihatan bersedih…..dengan berbagai alasan hurrem menutupi hubungannya dengan leo.
Khatijah memuji hadiah hadiah itu….dan menurutnya sangat cantik. Ia minta sadika untuk membawanya kekamar….
Tiba tiba suleiman datang….khatijah segera berlari menyambutnya. Suleiman memeluk adik kesayangannya….
Ibrahim dan suleiman membicarakan masalah kerajaan sampai malam…
Hurrem telah menyiapkan semua makanan…..ia menunggu suleiman datang untukknya.
Gulsah menuju kamar mandi, saat asyik mandi tiba tiba seseorang datang dan membenamkan kepalanya…..ternyata nigal yang melakukannya. Nigal terus mengulang ulang tindakannya sampai gulsah tak bisa bernafas…
Saat keluar dari kamar mandi ia bertemu dengan mahi….mahi bertanya tentang cincin emerald itu, tiba tiba mahi bertanya tentang kantong yang nigal berikan untuk leo….Wajah nigal langsung pucat. Mahi berkata bahwa ia mempunyai banyak orang yang loyal kepadanya…
Khatijah sultan mengundang suleiman untuk makan ditempat mereka. suleiman hendak menolak tapi ia tak ingin mengecewakan khatijah….ia lalu minta buah saja untuknya.
Ibrahim berkata ia kan memberitahu istana utama untuk tak menunggu suleiman….
Hurrem gelisah dikamarnya, semua makanan telah terhidang di meja …tapi suleiman tak kunjung datang. malalh ibu suri yang datang kekamarnya dan memberitahu jika suleiman menginap diistana khatijah….
Hurrem melongo, wajahnya menunjukkan kekecewaan yang berat….ibu suri tersenyum manis, kesenangan….ini memang yang di harapkan…ia tak ingin hurrem terlalu banyak menerima cinta dari suleiman.
Sadika dan beberapa pelayan lainnya mempersiapkan kamar untuk sultan….suleiman datang. ia melihat sadika….”yang mulia adakah sesuatu yang kau inginkan??…..”
“tinggallah…”kata suleiman kepada sadika…..
“aku akan bersiap dulu….”
“tak perlu….”kemudian suleiman langsung mencium sadika…
Baca episode selanjutnya : Episode 20 Bagian 4 (Sumbul Menunggu Informasi Karena Ia Sangat Khawatir)
Atau baca semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 20 Bagian 4 (Paras Kecantikan Sadika Membuat Suleiman Terpesona)"