Menderita Pikun atau tidak , Inilah Cara mengetahuinya

SharedNews - Biasanya penyakit Pikun disebabkan oleh Alzheimer baru akan bisa memasuki usia tua . Namun ternyata beberapa tahun lalu penyakit pikun sudah bisa  terdeteksi  , caranya ?

Sebenarnya cara mengetahui atau mendeteksi penyakit pikun hanya bisa dengan Scan otak saja , namun dengan kemajuannya teknologi Medis , penyakit Pikun sudah bisa di deteksi dengan beberapa cara .

1.  Tes Darah

Dengan melakukan Tes darah bisa mengetahui gejala-gejala apapun , mulai dari kecocoran DNA sampai  menderita pnyakit terntentu . Contoh penyakit Alzheirmer , yang mendatangkan menderita kepikunan .

Clusterin bisa disebut kandungan protein dalam darah . Semakin tinggi kadar clusterin kandungan protein seseorang , maka menderita penyakit pikun akan lebih cepat dan otak menyusut akan lebih tinggi  .

Tes ini dilakukan tim peneliti Institute of Psychiartry , King's College , London .

2. Pemeriksaan Mata 

Tes Pemeriksaan mata  ini di klaim bisa mendianosis resiko Alcheirmer seorang berumur 20 Tahun sebelum penyakit menyerang .  Dari Tim peneliti Inggris , University Collage London .

Yang di periksa adalah sel yang di bagian belakang yaitu retina mata , karena di bagian belakang berhubungan langsung ke otak . Semakin banyak sel yang rusak, semakin banyak pula sel otak yang tidak berfungsi .

3. Video Game
Seorang Pembuat Video game akili interactive labs saat ini mengembangkan pendeteksi pikun atau Alzheirmer dengan berbentuk Video game . Game mengendarai mobil.

 Sat memainkan game tersebut , pemain harus fokus untuk menembaki rambu-rambu yang yang ditemukan di game tersebut  . Game ini dirancang supaya para pemain mampu merencanakan , membuat keputusan , dan menangani distraksi yang menghadang di depannya .

Bila pasien berhasil memainkan game ini tidak ada kesulitan yang didapatinya ,maka pasien bisa  dibilang tidak pikun . Tapi jika  pasien mendapati kesulitan saat bermain , maka pasien menderita ALzheirmer .\

4. Metabolisme dalam Otak 

Gliklolisis aerobik adalah metabolisme energi yang terdapat dalam otak , pra ilmuan berhasil mengungkapnya  . Ternyata bisa dipakai untuk mendeteksi  Alzheimer . karena , Metabolisme dalam Otak berhubungan dengan plak amiloid yang meyebabkan penyakit pikun.

Berbagi :