Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Calon Presiden Prabowo terpaksa tinggal di luar negeri usai 1998


sharednews.blogspot.com - Letnan Jendral (Purn) Prabowo Subianto maju menjadi Calon Presiden Indonesia 2014 , namun terkaitkan sejumlah persoalan masa lalu . Salah satunya masalah kerusuhan mei 1998 dan isu kudeta yang akan dilakukan Prabowo kepada Habibie .

Kini Polimek 15 Tahun itu mencuat , Di depan peserta HUT Aliansi Jurnalis Independen , Habibie mengulangi Cerita masa lalu itu . Prabowo saat itu Menjabat sebagai Panglima Kostrad TNI AD , Habibie Dilapori Wiranto ada pasukan liar yang diduga yang didendalikan Oleh Prabowo bergerak ke Jakarta .

Prabowo sendiri mengelak berita melakukan Kudeta atau dibilang menjadi dalang kerusuhan Mei 1998 . menurutnya , Tak pernah ada walau sekedar niatan pada pemerintah yang sah . Prabowo menegaskan bahwa tuduhan itu hanya fitnah .

"Saya pada saat itu Pangkostrad dengan 33 batalyon , apakah saya kudeta? Saya tidak akan melakukan itu karena sebagai prajuri sapta marga saya takut akan Konstitusi UUD 1945," kata Prabowo keterangan Persnya.

Menanggapi isu tersebut , mantan Danjen Kopassus hanya diam . Dia menilai , waktu yang akan menentukan kebenaran tersebut. "Saya lebih baik memilih diam menanggapi fitnah itu , " Jelas Prabowo .

Prabowo berharap semuanya akan jelas terbuka lebar . Tapi dia pun masih ragu mengungkapkan siapa yg melakukan kerusuhan mei 1998 . Pada akhirnya Prabowo memilih untuk pergi ke luar negeri untuk menghindari fitnah itu .

Posting Komentar untuk "Cerita Calon Presiden Prabowo terpaksa tinggal di luar negeri usai 1998"