Sinopsis Abad Kejayaan Episode 154 Bagian 1 (Nurbanu Membuat Sebuah Rencana Untuk Menjatuhkan Bayezid dari Kedudukannya)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 154 Bagian 1 - Disebuah tempat—Fatma tampak masih bersama atmaja. Ia memberitahukan tentang kematian mihrunnisa…..”semoga amalnya diterima disisi Allah…..”kata atmaja mengucapkan bela sungkawa.

Fatma berkata lagi jika kondisi mahidevran tidak baik sama sekali , hatinya hanya dipenuhi rasa ingin membalas dendam. Atmaja berkata bahwa dia sedang menuju kepada rustem , dia bertanya kepada fatma apakah dia telah menerima kabar dari suaminya ahmed pasa yang sangat mungkin mengirim rustem jauh dari istana dan memungkinkan dirinya untuk mendekat kepada rustem.

Fatma berkata lagi jika sokollu sudah ada dalam kendali rustem, dan ahmed pasa sendiri sedang bersama sultan diamasya…..

“amasya? mengapa??” tanya atmaja ingin tahu. Fatma berkata tidak ada yang tahu tentang hal itu…mungkin sultan ingin mengucapkan selamat tinggal kepada putranya.

Fatma sultan kemudian berkata jika dia harus segera pergi untuk menyambut kedatangan ahmed pasa dan meminta atmaja mengirimkan pesan ke istana barunya jika ada hal yang penting.

 Diruangan sultan

Pangeran bayezid sedang bersama dengan lala, ketika ahmed pasa masuk kedalam ruangan. Bayezid mengucapkan selamat kepada ahmed pasa atas penunjukkan dirinya sebagai wasir agung….

Bayezid berkata jika ia percaya ahmed akan menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ahmed mengatakan ia merasa terhormat bayezid mempercayainya dan menghargainya.

Ahmed pasa melaporkan kepada bayezid bahwa mereka saat ini sedang melakukan perundingan perdamaian dengan tahmaps, Bayezid berkata bahwa dia tahu jika kampanye ini hanya dilakukan untuk merencanakan pembunuhan kakaknya pangeran mustafa sajalalu ia bertanya tentang kabar ayahnya..

“Dia telah melalui hari yang sangat menyedihkan tapi kesehatanya baik dan dia senang saat saya secara pribadi mengatakan bahwa anda mengerjakan tugas anda sebagai bupati dengan sangat baik….”kata ahmed pasa

Bayezid bertanya apakah dirinya tahu tentang pemberontakan di anadolu?? Ahmed menjawab jika pembawa berita sudah mengecek yang terjadi disana dan merupakan hal yang tidak serius tapi pemberontakan dirumeli yang perlu mendapatkan perhatian….

 Ahmed juga mengatakan tentang pengerahan massa yang terjadi diselanik dan mengatasnamakan pangeran mustafa yang di komandoi oleh jannisari, bayezid meminta saran ahmed pasa.. …

Ahmed menjawab jika ia akan menyelidiki semua dan segera melaporkan kepada bayezid, ketika ahmed telah pergi  lala meminta kepada bayezid agar berhati hati karena ahmed sangat dekat dengan pangeran mustafa….

Menurut lala saat ini mereka tidak tahu siapa musuh dan siapakah teman….bayezid mengangguk mengerti.

....

Hurem sedang berdiri didekat perapian, kemudian mihrimaah memanggil ibunya dan berkata jika ibunya sekarang pasti sedang berpikir tentang mihrunnisa.

Hurem malah bertanya tentang hal yang lain “apakah mahidevran masih berada diluar??” tanya hurem kepada mihrimah.

Mihrimah menjawab jika setelah kejadian diharem, mereka membawa mahi keruang perawatan. Dia masih shock dengan apa yang terjadi pada mihrunnisa. ….”dia harus pergi .dia kesini hanya untuk membuat saya tidak bahagia…”ujar hurem lirih.

“lupakan lupakanlah ibu….kami memiliki bahaya besar didepan. Ahmed pasa telah datang, ia bersama dengan fatma sultan dan tidak akan membiarkan kita tenang. Kembali kan rustem ke posisinya ibu….”pinta mihrimah

 Hurem kemudian mendekati mihrimah dan duduk didepannya, Ia berkata jika ahmed pasa adalah orang yang mengabdi dan setia kepada negara, kenyataan bahwa dia bersama fatma sultan tidak akan mengubah dirinya. ..”aku tak akan pergi melawan dirinya.”ujar hurem

Mihrimah bertanya apa yang akan terjadi pada rustem. Hurem memintanya untuk menunggu, dia sudah lelah dengan perkelahian sengit yang baru saja ia lewati dan mihrimah tahu betul akan hal ini..

Ditaman istana

Kereta hurician tiba

mustafa lala yang kebetulan ada ditaman kaget saat melihat hurician turun dari keretanya. Hurician meminta seorang agha untuk memberitahu tentang kedatangannya kepada fatma sultan dan bayezid..

“apa yang anda lakukan ? kenapa anda datang kesini??” tanya mustafa lala.

“tidak tahukah kau? jika pangeran mengundang saya, saya langsung pergi begitu menerima surat darinya….”ujar hurician dan berlalu pergi.

 Dikamar selim

Nurbanu sedang melihat dirinya dicermin, kemudian kalfeta datang. Nurbanu bertanya tentang anaknya..lalu kalfeta memberinya kabar jika hurician sultan sudah tiba diistana, nurbanu tersenyum puas.

Selim ada dibelakang nurbanu dan memeluknya sambil melihat kearah cermin..”nurbanu …

kau tampak bahagia…”kata selim. 

Nurbanu berkata jika hurician telah datang dan mereka akan melihat apa yang akan terjadi dengan bayezid..

Keduanya tampak senang lalu saling berciuman..

Pagi yang cerahFatma tampak sedang ditempat tidur bersama dengan ahmed pasa. Ahmed terbangun….”selamat pagi.”sapa fatma. Ahmed mendekatkan wajahnya dan mencium aroma harum pada wajah fatma…lalu dia mencium tangan fatma sultan.

“aku merindukan hari hari dimana bisa bangun disamping anda…”kata ahmed.

 “aku telah melewatkan malam malam sendirian, dan dalam beberapa hari ini aku bangun dengan bahagia. aku senang yang mulia menunjuk dirimu sebagai wasir agung tapi aku juga sedih karena itu berarti hidupmu dalam bahaya….”kata fatma.

Ahmed pasa tersenyum, dia kembali mencium tangan fatma. Ahmed menjawab bahwa ia telah mengambil tindakan pencegahan dan meminta fatma untuk tidak khawatir, ahmed berkata jika ia telah meminta kepada yang mulia untuk menjamin keselamatannya.

Fatma memintanya untuk tetap berhati hati , janji seseorang yang mengambil nyawa anaknya sendiri harus tetap diwaspadai, lagipula rustem tidak akan tinggal diam dia pasti akan berusaha mendapatkan posisinya kembali

Ahmed duduk ditempat tidurnya..”anda benar….

dia harus jatuh dan tidak bangun lagi..”kata ahmed kemudian. Fatma berkata kepada ahmed bahwa mereka harus menyingkirkan mereka semua yang telah berkonspirasi untuk menjatuhkan mustafa..

“apakah kau memiliki sesuatu dalam pikiran anda??” tanya ahmed kemudian. Fatma menjawab jika kandidat terkuat untuk tahta adalah pangeran bayezid yang didukung oleh hurem, karena itulah fatma meminta kepada ahmed agar mendukung selim sehingga terjadi perpecahan diantara keduanya dan akan membuat hurem terluka!!!

Baca episode selanjutnya : Episode 154 Bagian 2 (Atmaja Membunuh Sinan Dengan Menebas Lehernya )

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :