Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 133 Bagian 2 (Kedua Putri Istana Terpesona Melihat Ketampanan Pangeran Elkas)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 133 Bagian 2 - Diistana—Mihrimah dan fatma sultan sedang bersama. ….

Diedirne

Rustem menerima kedatangan pangeran elkas, pangeran elkas maju kedepan dan mencium tangan rustem. Dan menyebut rustem sebagai sultan suleiman…………..

semua orang yang ada ditempat itu tersenyum simpul. Pangeran elkas kemudian menyadari kekeliruannya………
..
 Rustem menjelaskan siapa dirinya, lalu elkas berkata jika rustem memiliki pesona seorang sultan yang berkilau. rustem terlihat senang dengan pujian itu….

Dimanisa

Pangeran selim menemui wanita yang ditemuinya dihutan saat dia berburu. Talia nama Wanita itu, ia  menawari selim anggur, selim menolaknya dengan ragu….

Kemudian talia meyakinkan selim untuk mencobanya, selim menerimanya dan tersenyum….

Diedirne

Rustem kemudian berkata lagi jika pangeran elkas tidak perlu mengharapkan bantuan dari sultan suleiman karena tujuan beliau hanyalah orang orang kristen dan barat saja. Satu satunya cara agar dia bisa mengharapkan bantuan dari sultan maka saudara elkas yang bernama sah persia harus bertemu dengan mustafa…

Elkas masih tidak mengerti dengan apa yang rustem pasa maksudkan……..

Diruangan sultan

Sultan menerima kedatangan sokollu yang melaporkan jika penjahit istana telah menghilang , ia yakin jika pria itu telah meninggal. Dan kesimpulan dari penyelidikannya adalah bahwa kaftan itu telah diberi racun sebelum dibawa ke amasya………

Sultan tampak menyesal dan menyuruh sokollu untuk meninggalkannya…….

 Hurem sultan berjalan dihutan bersama fahriye dan para pelayan lainnya, ia mengungkapan kerinduannya kepada sultan suleiman diistambul.

Hurem mengatakan dalam hati bahwa ia merasa tidur ditempat tidur tapi kuku menancap disekujur tubuhnya. Ia berdoa kepada Tuhan agar Tuhan tidak mencabut cinta kasih Sultan suleiman kepadanya dan bahwa ia berharap agar dirinya dan sultan bisa bersama sama kembali………

Diistana

Ternyata sultan juga merasakan kerinduan yang sama, ia datang kekamar hurem dan melihat kearah ranjang hurem yang kosong. Kemudian mihrimah masuk kekamar dan melihat ayahnya yang tampak sangat merindukan ibunya…

Mihrimah berkata kepada ayahnya bahwa dia tak mau makan dan meminta kepada ayahnya untuk menghentikan hukuman perpisahan ini. Sultan menjawab bahwa itu bukanlah hal yang mudah. Kemudian afife masuk kekamar, sultan memegang dagu putrinya dan bergegas menuju ruanganya sendiri……

Mihrimah berkata jika ayahnya sangat merindukan ibunya, dan dia yakin jika ibunya akan segera kembali……

 Dumanisa

Pangeran selim sedang bersama gilsah salah satu selirnya yang merupakan saingan nurbanu, ia tampak memijat punggung selim. Nurbanu kemudian masuk …..”pangeran!!!”kata nurbanu. Selim lalu menyuruh gilsah untuk meninggalkan mereka……..

Begitu gilsah pergi, nurbanu langsung berteriak marah tapi tak bertahan lama ketika selim memintanya diam dan mengulurkan tangannya untuk mengajak nurbanu duduk disampingnya…….

Nurbanu tidak jadi marah melihat kemesraan selim kepadanya, ia bertanya tentang anggur dimeja. Selim teringat dengan pertemuan dirinya dan talia….disana ia meminum banyak anggur. Selim kemudian mengajak nurbanu untuk berciuman……


Diistana mihrimah

Rustem sedang makan bersama mihrimah dan fatma sultan. Fatma meminta rustem untuk tidak mengabaikan istrinya. Rustem berkata jika ia merasa bosan selalu melihat fatma diistananya……mihrimah memandang kearah rustem ……..
Fatma mengatakan jika tidak ada bunga lagi diistana ini karena hurem telah pergi. Perbincangan terhenti ketika penjaga memberitahukan tentang kedatangan pangeran elkas….

Dikutahya

Hurem sedang duduk ditaman, fahriye datang dan memberinya sebuah surat. Dia sendiri tak tahu siapa pengirimnya. Hurem membaca surat itu dan merasa sangat marah karena dalam surat itu tertulis jika hurician ada dikutahya……

Dikejauhan dibalik sebuah pohon tampak seorang selir bayezid melihat hurem telah membaca suratnya dan merasa senang…….

 Fatma membuka jendela, lalu keduanya melihat pangeran elkas yang sedang berdiri dihalaman. Keduanya terpesona dengan ketampanan pangeran elkas…..

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-133-bagian-2.html


Elkas yang mengetahui ada dua orang putri memperhatikannya dari atas segera membungkuk hormat. 

Kemudian rustem datang dan mengajaknya berbicara digazebo istana. Fatma melihat mihrimah yang sepertinya malu malu, lalu fatma menggoda mihrimah….

Fatma sultan sepertinya sengaja membuat mihrimah kelain hati, untuk memudahkan menyingkirkan rustem pasa….

 Dikutahya

Hurem yang marah kemudian mendatangi hurician ketempat yang ditulis dalam surat kaleng itu, Hurem melihat hurician dan langsung naik pitam, beraninya dia kekutahya dan membahayakan bayezid. ….

Hurician menjelaskan bahwa dia dan bayezid saling mencintai…..

Hurician terus membuat alasan membuat hurem makin marah dan menamparnya dengan keras. Hurician tidak terima hurem menamparnya, dengan penuh kemarahan ia berkata bahwa ia adalah anak ibrahim pasa dan hatice sultan, seperti yang sering ibrahim katakan bahwa seseorang tidak akan bisa lari dari sisi gelap masa lalunya….

Hurem terdiam dan melihat kepergian hurician dengan terpana, ia kahirnya tahu jika hurician datang untuk membalas dendam kepadanya…..

Dimanisa

Nurbanu sedang bersama dengan kalfeta, ketika kemudian gilsah masuk dan memanas manasi nurbanu,  membuat nurbanu kesal padanya…

 Diruang sidang

Pangeran elkas akhirnya bertemu dengan sultan, Pangeran elkas kemudian mencium kaftan sultan, sultan menepuk bahunya dan memintanya untuk berdiri. Pangeran elkas  memuji sultan suleiman dan mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah memberikan perlindungan untuknya….

Pangeran elkas kemudian menjelaskan kepada sultan jika saudaranya sah persia mengetahui jika ia mendapatkan perlindungan dari ottoman.

Kemudian sah persia membalas dendam dengan meracuni kaftan pangeran mustafa, semua orang yang ada diruang terkejut terutama mustafa, karena ia tak percaya dengan pengakuan elkas. Mustafa melihat kearah rustem dengan sinis. Rustem sendiri merasa senang karena dia telah menyelesaikan mengenai masalah kaftan beracun itu!!!

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 133 Bagian 2 (Kedua Putri Istana Terpesona Melihat Ketampanan Pangeran Elkas)"