Sinopsis Abad Kejayaan Episode 112 Bagian 2 (Sultan Memilih Selim Untuk Memimpin Manisa)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 112 Bagian 2 - Pangeran selim sedang sendirian sambil minum anggur, kemudian pelayan yang tadi ada dijamuan makan malam diistana mihrimah datang. Ia menceritakan semua yang didengarnya kepada selim, selim tersenyum sinis….

Diruangan sultan

Sultan dan hurem sedang duduk bersama di sofa, Hurem terlihat tak senang saat sultan memuji mustafa bagaimana dia memerintah provinsi. Hurem mengingatkan sultan bahwa dia punya anak laki laki yang lain juga….

Hurem lalu bertanya apakah dia sudah menunjuk salah satu pangerannya, siapa yang akan memerintah di manisa??? Sultan mengambil sebuah kotak dan menunjukkan kepada hurem, dikotak itu ia menuliskan pendapatnya siapa yang harus memerintah dimanisa. Hurem tersenyum tipis……….

Diharem

malam itu cecilia bermimpi buruk………

Ia ingat saat para perampok datang kerumahnya dan menculiknya. Siang itu mereka semua berkumpul makan siang ditaman. Makanan dan minuman disajikan, ada suara musik biola dan harpa yang mengiringi………..

ketika ia hendak berdansa tiba tiba para perampok datang….

Semua orang berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan ayahnya berusaha melawan para perampok itu. Tapi ayahnya terluka, cecilia kemudian berlari menghampirinya. Seorang Perampok menarik dirinya dan  membawanya pergi termasuk valeria juga….

Cecilia terbangun dan terlihat putus asa, lalu ia meletakkan kepalanya kembali keatas bantal sambil menangis. Ia mengambil cermin yang ada disamping kasurnya. Lalu memecahkan cermin itu, cecilia mengambil serpihanya dan menyayatkan ketanganya………

 Valeria terbangun dan dia berteriak melihat cecilia lemah tak berdaya dan darah keluar dari pergelangan tangannya….

Semua orang terbangun dan menjerit, selim yang kebetulan lewat mendengar tentang keributan itu, langsung menghampiri cecilia….

Selim segera merobek kain yang ada didekatnya dan mengikatkannya ketangan cecilia, selim berteriak kepada aga untuk memanggil tabib….

Pangeran selim dan cecilia  berpandangan lalu cecilia pingsan….

Hurem lewat diharem 

sumbul memberitahu bahwa semalam seorang gadis budak bernama cecilia melakukan usaha bunuh diri dan pangeran selim yang menyelamatkannya…….

Diruang perawatan

 cecilia terbangun dari pingsannya, seorang kalfa mendekatinya. Cecilia menangis, ia bertanya mengapa tidak membiarkan dirinya mati saja????  Kalfa itu berkata jika semalam pangeran selim yang menyelamatkannya………

Sultan mengunjungi makam mehmet- Sultan suleiman ditemani Ebussud efendi datang ketempat pembangunan masjid untuk pangeran mehmet, sultan bertanya mengenai perkembangan pembangunan masjid kepada nasuh efendi…

 Lalu ia masuk kearea makam dan berdoa disana…..

Kepada ebussud efendi sultan mengungkapkan kesulitannya untuk memilih pangeran yang akan memerintah di manisa…….

Sultan kemudian keluar area makam dan menuju keistana. Ia berkata pada dirinya sendiri bahwa menentukan pangeran yang akan memerintah di manisa adalah keputusan yang sulit untuknya…….

Ketika tiba diruangannya, sultan memandang kesebuah kotak putih yang telah bersegel. …

Rustem masuk kekamar sultan, sultan kemudian menyerahkan kotak putih bersegel dimana didalamnya ada nama pangeran yang memerintah dimanisa  kepada rustem pasa untuk selanjutnya diumumkan didewan……….

Diruangan hurrem

Hurem sedang duduk sendirian di kamarnya, sumbul berlari lari memberitahunya jika semua pangeran akan  dipanggil ke dewan dan akan diumumkan siapa nama pangeran yang akan berkuasa dimanisa……..

Seorang prajurit tampak mendatangi pangeran mustafa yang sedang berjalan ditaman bersama nasuh dan yahya dan memberitahu mengenai pemanggilannya kedewan, demikian juga undangan untuk pangeran selim yang saat itu ada dimeja kerjanya……

Ketika pangeran bayezid sedang berlatih dengan seorang prajurit, undangan datang kedewan juga disampaikan kepadanya……….tak ketinggalan pangeran cihangir, dia juga diminta hadir didewan……….

Semua pangeran sudah berkumpul di ruang sidang. Sudah ada disana Hizir reis dan Ebussud efendi, 

Mereka berdiri berjejer dan terlihat tegang……

Kemudian rustem pasa datang sambil membawa sebuah kotak putih bersegel, mata para pangeran melihat kearah kotak putih itu dengan rasa penasaran , terutama Mustafa dan Bayezid. Hanya selim satu satunya yang tidak terlalu berharap……Sultan juga terlihat menghadiri pengumuman itu diruangan nya sendiri….

Ditempat lainnya

Hurem dan sumbul tampak masuk keruangan bawah tanah.

Rustem pasa mulai membuka kotak itu dan mengambil sebuah surat. Rustem mulai membaca surat itu dan sekilas melihat kearah mustafa……Hizir reis terlihat optimis jika sultan akan memilih mustafa….

 Kemudian rustem pasa membaca surat itu dan Sultan suleiman memutuskan bahwa yang akan memerintah dimanisa adalah Pangeran Selim, selim sendiri tampak kaget. Dia tak percaya namanya disebut, ia lalu mendongak keatas dimana ayahnya duduk disana……..

Wajah mustafa terlihat kecewa tapi ia berusaha tenang. Demikian juga dengan hizir reis…..

Sedangkan bayezid tampak marah….cihangir sendiri tak percaya dengan pendengarannya.

Diruang bawah tanah

ternyata disana dipasang sebuah corong sehingga hurrem bisa mendengarkan semua yang terjadi diruang dewan. Dan begitu nama selim disebut………hurrem tersenyum. Dia teringat kembali saat pembicaraannya dengan sultan malam itu……..

Saat itu ia mengatakan kepada sultan bahwa yang pantas memimpin manisa adalah pangeran selim….

Diruang bawah tanah Hurem tersenyum tipis mengingat malam itu……

Baca episode selanjutnya : Episode 113 Bagian 1 (Mihrimah Tidak Setuju Selim di Tunjuk Memimpin Manisa)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :