Sinopsis Abad Kejayaan Episode 105 Bagian 1 (Keberangkatan Suleiman Tanpa Mustafa)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 105 Bagian 1 - Diruangan sultan—-Rustem sedang bersama dengan rustem, dia mengatakan perkataan hizir reis ketika suleiman pasa mengumumkan keputusannya. Sultan membenarkan hizir karena memang mustafa adalah putra tertuanya……..
Tiba tiba pembicaraan terhenti ketika mihrimah masuk sambil menggendong putrinya. Mihrimah memberikan putrinya kepada sultan yang langsung menerimanya…..ia memeluk dan mencium si mungil humazah…….
Diistana sah
Khatijah berteriak dengan marah bahwa mereka harus menghentikan hurrem, yang perlahan tapi pasti terus mencapai tujuannya. Huzrev pasa yang juga ada disana mengatakan bahwa mereka harus mundur untuk sementara waktu. Pembicaraan terhenti ketika mehmet masuk, semua berdiri untuk menyambut mehmet……sah langsung memeluknya…..
Mehmet kemudian berkata jika ia ingin bertemu dengan mustafa, mereka bertiga saling memandang……..
Dilorong istana
Bali bey dan mihrimah tak sengaja bertemu, keduanya saling menyapa. Kemudian rustem datang dan melihat dengan tidak senang, lalu ia mendekati istrinya……..suasana menjadi tak enak, bali bey segera pergi.
Rustem mulai membicarakan bali bey, tapi mihrimah tak menanggapinya dan langsung mengajaknya pulang……..
Dikamar mustafa masih bicara dengan ibunya. Mahi terus merecoki pikiran putranya untuk membenci hurrem sultan. Kemudian mehmet masuk, ia mengatakan kepada mustafa bahwa ia merasa sedih karena harus pergi kemanisa. …
Mustafa terlihat terkejut juga mahi yang menguping pembicaraan keduanya dari ruangan disebelahnya, lalu mustafa mengatakan jika itu sudah menjadi keputusan final ayah mereka dan ia tak harus menyesal tentang hal itu. Mehmet kemudian pergi…..
Diistana mihrimah
Pangeran musafa mengunjungi adik perempuannya mihrimah sultan, ia menggendong keponakannya ayze humazah dengan penuh kash sayang, tapi humazah mulai rewel lalu emine menggendongnya….
Mustafa bertanya kepada mihrimah apa yang harus ia lakukan, bahwa ia juga sering memikirkan tentang mihrimah. Mihrimah menjawab bahwa banyak hal yang sudah mulai berubah sselama ini termasuk dengan dirinya. Kemudian keduanya berpelukan, pintu dibuka rustem masuk dan menyapa keduanya……..
Diruangan sultan
Mahidevran ingin bertemu dengan sultan, mercam kemudian masuk dan memberitahu kepada sultan jika mahidevran sultan ingin menemuinya……..sultan sudah bisa menebak apa yang akan mahi katakan, ia terdiam lama sebelum memberikan persetujuan………
Mahidevran masuk dan mempertanyakan keputusan sultan, bahwa ia tak percaya dengan apa yang terjadi. Bagaimana sultan bisa melakukan hal seperti itu kepada anak mereka sendiri???
Diistana mihrimah
Mihrimah dan rustem menjamu mustafa diistana mereka, tapi tampak sekali jika mustafa tak menyukai kehadiran rustem……..
Diruangan sultan
Sultan sangat marah ketika mahidevran protes kepadanya. Mahi mulai ngelantur dengan mengatakan jika sultan telah hanyut oleh keinginan hurrem sehingga tak menyadari penipuan dan intrik yang hurrem lakukan………
Sultan menatapnya dengan tajam, lalu meminta mahi meninggalkan ruangannya……..
Diistana mihrimah
Dilorong istana mustafa dan rustem terlibat pembicaraan serius dan tak mengenakkan….
Dilorong istana
Mahi keluar dari kamar sultan, mercam memperhatikannya. Karena beban pikiran memikirkan masa depan mustafa, Tiba tiba ketika baru berjalan beberapa langkah mahi terlihat terhuyung huyung hingga berpegangan ditembok, Mercam berusaha menolong tapi mahi mencegahnya…………ia kemudian berjalan lagi dengan pelan……
Diaula pertemuan
Tampak Hizir reis memberikan semangat kepada pangeran mustafa yang ia dukung sepenuhnya untuk naik tahta.
Diistana sah
Mahidevran menceritakan dengan gugup kepada sah dan khatijah tentang pertemuannya dengan sultan. Ia mengharapkan dukungan keduanya untuk terus membantu mustafa, khatijah menimpali bahwa biang kerok dari semuanya adalah russtem pasa……
Sah mengatakan bahwa mereka tak harus melakukan gerakan yang dapat membuat mereka melawan sultan. Lalu ia meninggalkan ruangan……
Sepeninggal sah, mahi berkata kepada khatijah tentang kematian ibrahim dan mengingatkan betapa hurrem telah membuat mereka semua sengsara………
Diaula pertemuan
sultan datang keaula. Ia melihat hizir reis dan mustafa yang berdiri berdampingan. Sultan kemudian memanggil hizir dan bertanya tentang mehmet pasa yang sedang bertugas ke hungaria, lalu ia mendekat pada hizir dan berkata dengan pelan bahwa hizir harus berhati hati ketika ia mulai mendukung mustafa sebagai penerus tahta…….
Diistana mihrimah
Mihrimah sedang bersantai ditaman sambil menggendong putrinya, kemudian bali bey datang. Didalam istana tampak rustem memberikan intruksi kepada gulbahar agar menjaga mihrimah sultan dan anak mereka selama kepergiannya….
Tak sengaja rustem melihat kearah halaman dan melihat mihrimah berbicara dengan bali bey. Ia dibakar api cemburu dan segera mendatangi keduanya……
ketika mihrimah sudah pergi, rustem mengatakan kepada bali bey agar tidak datang keistananya lagi dengan alasan apapun, lalu rustem bergegas meninggalkan bali bey………
Diistana khatijah yang baru
Husrev pasa bersiap untuk berangkat perang, ia memanggil pelayan setianya dan berkata kepada khatijah jika ia bisa melakukan apapun untuknya……”bagus…”sahut khatijah….
Diharem
Sumbul sedang berteriak kepada para selir untuk mempersiapkan semua barang barang yang akan dibawa kampanye….Afife mendatanginya dan bertanya apakah semuanya sudah beres???
Diaula pertemuan
Para pasa sedang berkumpul sebelum berangkat kampanye. Hizir kemudian memberi tanda kepada yahya untuk mengikutinya. Hizir berpesan kepada yahya agar tidak mengalihkan pandangannya sedetikpun kepada mustafa..
Diharem
Sultan keluar dari ruangan setelah berpamitan kepada keluarganya sebelum berangkat kampanye. Sah berkata semoga tuhan melindungi yang mulia dan kembali dengan selamat. Mihrimah memutuskan untuk tinggal diistana, dia mengatakan didepan bibi bibinya bahwa ketika ayahnya pergi kampanye selalu saja ada kejadian yang menimpa ibunya…….
semua yang ada diruangan itu terlihat masam…
Mahi menengok kearah afife dan memintanya untuk menyiapkan kamar untuknya, ia berkata jika ia akan tinggal dimana anaknya tinggal…….
Sultan datang keaula pertemuan, mustafa mengatakan bahwa dia berdoa untuk keselamatan dan kemenangan ayahnya. Sultan kemudian memeluk putranya itu dengan erat……
Dibudhis
Ratu isabella lega begitu mendapat kabar jika mehmet pasa segera tiba, ia kemudian menggendong bayinya dan mengucapkan syukur….
Baca episode selanjutnya : Episode 105 Bagian 2 (Hilangnya Putri Hurrem Dari Istana)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 105 Bagian 1 (Keberangkatan Suleiman Tanpa Mustafa)"