Sinopsis Abad Kejayaan Episode 58 Bagian 2 (Suleiman Memberikan Obat Dari Tabib Kepada Hurrem)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 58 Bagian 2 - Dikuburan mustafa berkata kepada ibrahim, ia sudah mengatakan kepada ayahnya semuanya, tapi dia tak tahu ayahnya akan percaya kepadanya apa tidak. Ibrahim menjawab jika ada komplain tentang hurrem terutama karena kata kata seorang gadis biasa memang sulit dipercaya….

“dia adalah gadis yang mengandung anakku….”kata mustafa

“itu kesalahan mustafa….jika kau melanggar peraturan, suatu saat nanti mereka akan menggunakannya untuk melawan dirimu….”jawab ibrahim

“ia meracuniku pasa…..”kata mustafa lagi. ibrahim terdiam menahan amarah….”makanya aku bilang menjauhlah dari dia….dia berbahaya sangat berbahaya. dia banyak melakukan sesuatu kepadaku tapi aku diam, karena yang mulia pasti percaya kepadanya. Dia dibatasi oleh cinta pada wanita itu yang tak pernah berakhir…sangat tidak mungkin ada diantara mereka….”kata ibrahim

Mustafa bertanya lagi..”apakah aku harus diam jika dia membunuhku??”. Ibrahim berkata hurrem takkan berani melakukanny lagi, dia berani menjamin….Dia mneyuruh mustafa untuk dekat dengan adik adiknya dan memenangkan hati mereka, jika mereka dewasa mereka akan didekatmu dan tidak menentangmu…..

Diruangan suleiman

Suleiman membelai wajah hurrem …..kemudian hurrem terbangun…”suleiman…apa aku tidak mati??”

“tidak hurrem…yang kau minum bukan racun . itu adalah obat dari tabib. diatas semua itu bagaimana mungkin aku membunuhmu??? apa itu mungkin….”kata suleiman

“kau meragukanku….tes macam apa ini suleiman??”tanya hurrem…

Suleiman berkata dua orang yang paling dia sayangi ada di posisi berbeda….”kau telah menawarkan hidupmu….buatlah permintaan”kata suleiman kemudian.

“hanya peluk aku saja aku tak ingin lainnya”kemudian mereka berpelukan……

Diharem

Ibu suri memanggil gulfem…..akhirnya gulfem bercerita bahwa khatijah sultan mencurigai ibrahim hingga menyuruh orang untuk membuntuti suaminya….

Daye hatun memanggil arife hatun dan menyuruhnya pergi, karena dia telah membuat seorang gadis meninggal. Apalagi arife telah menyembunyikan kehamilan efsun hatun. Gulsah tersenyum sinis….

Ibu suri memanggil daye. daye berkata kepadanya jika hurrem masih ada diruangan suleiman dan mereka memesan sarapan…..”aku percaya dalam hal ini hurrem tak bersalah….dia takkan berani melakukannya” kata ibu suri. Ia memanggil daye untuk keperluan yang lain…

Ia berkaa kepada daye bahwa sepertinya ibrahim menyembunyikan sesuatu dari anaknya….

Arife hatun sedang menangis, gulsah mendatanginya. Kemudian dia berjanji akan membantu arife asal arife melakukan sesuatu untuknya…

Diruangan suleiman

Hurrem berkata….”peristiwa semalam seperti sebuah mimpi buruk, tapi aku seperti lahir kembali sekarang…..”. Suleiman memeluk dan mencium keningnnya.

Dengan suaranya yang merdu, Kemudian suleiman membacakan hurrem sebuah puisi cinta yang indah…………mereka berdua berciuman dan berpelukan lebih erat di teras istana suleiman.

Mustafa ada dibawah dan melihatnya

Mahi menemui anaknya…… “ibrahim benar…apapun yang kita katakan ayah selalu mempercayai hurrem sultan. dia akan terus memaafkannya….tapi kali ini akan berbeda ibu. dia akan menderita lebih banyak daripada yang kau rasakan…..”

Mahi meminta mustafa untuk berhati hati dan menjauh dari hurrem…mustafa tersenyum melihat adik adiknya bermain pedang………..”penderitaan hurrem adalah berpisah dari anak anak nya…..”

Baca episode selanjutnya : Episode 59 Bagian 1 (Hurrem Terkejut Mendengar Laporan dari Gul aga)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :