Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 57 (Pemberian Maaf Kepada Mustafa, Hurrem Berniat Meracuni Mustafa)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 57 - Mahi terlihat senang, dia memandang aybige …
Master nasuh mengunjungi bali bey dipenjara dan memberitahu tentang keputusan pangeran Mustafa…Bali bey sudah pasrah dengan nasibnya, siapa yang menyangka ia akan jatuh cinta dengan wanita bermata indah lagi…

Fatma hatun curiga efsun sedang hamil, kemudian ia membawa efsun menemui mahi ….keduanya kemudian berdebat didepan gulsah…Gulsah berkata kepada fatma untuk memanggil tabib…efsun terlihat tegang. Dan benarlah tabib berkata bahwa efsun sedang hamil….

Gulsah dan fatma berkata….”habislah kau….”kata mereka berdua kepada efsun…

Salim efenndi akhirnya dipenggal ditengah kota, ada ayaz pasa disana, juga ada “master lord” yang belum diketahui siapa sebenarnya dia…

Mahi datang, ia memarahi efsun hatun. Mahi memutuskan untuk menggugurkan kandungan efsun…tiba tiba sumbul masuk…ia melihat apa yang terjadi….mahi membentaknya karena masuk tanpa ijin …
Khatijah meminta seseorang bernama idris aga untuk membuntuti Ibrahim dan melaporkan kepadanya apapun yang Ibrahim lakukan…


Ibu suri menengok hurrem dan anak anaknya…hubungan mereka mulai membaik…“ibu suri aku berniat mengunjungimu…..kau telah membantu anak anakku ketika Suleiman sakit, betapa aku sangat berterima kasih untuk itu….”kata hurrem

“aku tidak menyangka akan mendengar kata ini darimu hurrem….”kata ibu suri tersenyum…

Sumbul memberitahukan tentang efsun kepada pangeran mustafa, ia langsung mendatangi ibunya. Ia tak ingin anaknya dibunuh….ia berkata pada ibunya untuk menemukan jalan bagi efsun…

Ibrahim dan nasuh sedang ada di tempat hiburan….idris aga melihatnya…

Ketika daye dan nigal sedang berbicara….Gulsah mendengar bahwa daye memiliki peternakan, peternakan itu diberikan oleh hurrem kepadanya…

ia langsung menuju kamar daye untuk mengambil sertifikat …
“jadi ini yang membuatmu mengkhianati valide sultan……….”kata gulsah dengan tersenyum sinis.

Khatijah menerima laporan idriss aga bahwa ibrahim pergi ke pub bersama nasuh sepanjang malam, ada seorang wanita yang dekat dengannya…Malam itu ibrahim pulang keistananya. Ia tidur dan khatijah membuka matanya…

Efsun menunggu diruangan mustafa dengan perasaan cemas, mustafa datang dan menghiburnya. Ia akan di kirim ke edirne sampai bayi mereka lahir….kemudian ketika ia di manisa ia akan mengajak efsun bersamanya…

Pagi harinya saatnya pangeran meng eksekusi bali bey……….

Pangeran mustafa memaafkan bali bey…..”bali bey seorang prajurit yang terhormat dan gagah berani, ia setia kepada dinasti dan kerajaan. hukuman dari kesalahannya bukanlah eksekusi. oleh karenay aku memaafkannya”

Bali bey terharu mendengar keputusan mustafa, master nasuh nampak gembira. Demikian juga hurrem , aybige dan ibu suri………..hanya mahi dan ibrahim yang kesal dengan keputusan yang dibuat mustafa….

Bali bey akhirnya kembali ke kota kelahirannya, demikian juga dengan aybige hatun. Ia berpamitan kepada semua anggota kerajaan…kecuali mahi yang tak mau menerima salamnya…

Khaitjah memanggil nasuh ke istananya, ia menanyainya tentang ibrahim. Dia katakan yang sebenarnya terjadi…

Diruangan suleiman.

Ibrahim melaporkan semua masalah kerajaan kepada suleiman, tapi suleiman nampak tidak konsentrasi…

“tempat tidur itu ibrahim, tempat itu membawaku ke masa lalu. Aku ingin kau berjanji kepadaku ibrahim. ketika aku tiada aku ingin kau mendampingi anak anakku jangan sampai darah tertumpah….”kata suleiman.

Ibrahim berjanji, ia juga meminta suleiman berjanji kepadanya jika ia mati lebih dahulu , ia titipkan anak anak nya kepada suleiman…

Suleiman berjanji.

Khatijah sedang membicarakan tentang ibrahim kepada gulfem, firasatnya benar, ibrahim pergi ketempat hiburan amalam dan dia bersama seorang gadis…

Daye punya firasat buruk tentang gulsah, ia melihat kekotaknya. Sertifikatnya hilang…langsung ia menarik gulsah…

“aku ingin membuat kesepakatan denganmu…kau mengundurkan diri secara baik baik atau aku akan menyerahkan sertifikat itu kepada ibu suri…..”kata gulsah, membuat daye naik pitam….

Gul aga mendatangi efsun hatun dan mencoba membujuknya untuk mengatakan sesuatu….tiba tiba sumbul datang…tapi gul tetap tahu apa yang disembunyikan sumbul………..efsun hatun hamil..
Hurrem mendengarnya…………”bagus….”. Entah apa yang ia rencanakan.

Master nasuh menemui ibrahim di ruang pertemuan, ia mengatakan tentang khatijah yang telah mencurigainya. 

Sepertinya ibrahim diikuti…………

Ibrahim nampak kesal pada istrinya….”thanks…”katanya kepada nasuh…

Suleiman sedang berjalan jalan dengan mustafa….kesempatan itu dimanfaatkan mustafa untuk mengatakan keinginannya kepada suleiman. ia ingin pergi ke sanjak, dan bergabung dengan pasukan suleiman dari sana….

Sultan memintanya untuk menunggu…….

Ibrahim sedang menerima perwakilan dari ferdinand, ia juga memenuhi keinginan gritti……

Pagi itu gulsah kembali menemui daye dan mengancamnya untuk mengikuti kemauannya…..daye menolak. Gulsah langsung menemui ibu suri. Ia berkata bahwa daye yang pernah mengkhianati ibu suri karena ia mendapat sebuah peternakan dari hurrem sultan….
“apa ini………”kata ibu suri.

Gulsah langsung pucat, karena sertifikat itu berubah menjadi sertifikat mansion…..ternyata malam itu nigal masuk kekamar gulsah dan menukar sertifikatnya.


Ibu suri langsung murka dan memarahi gulsah, ia lalu mengusir gulsah keluar dari ruangannya…..
Hurrem mendengar jika sekarang daye menjadi asisten ibu suri, ia ikut senang…..

Pagi hari yang cerah efsun berpamitan kepada mahi, kemudian dengan diikuti sumbul mereka akan pergi keluar istana….tiba tiba daye ada didepan mereka….

Ibu suri masuk keruangan mahi, mereka berdebat….ia memaksa mahi melaksanakan aturan harem.

Malam itu ibrahim memanggil nigal keruangannya….ia berkata bahwa untuk sementara mereka tidak akan bertemu. Nigal berkata ia takut pasa akan meninggalkannya, akan melupakannya… ibrahim kemudian membelai wajah nigal, khatijah masuk….ibrahim langsung menarik tangannya….

Pada akhirnya efsun harus menggugurkan  kandungannya….daye menungguinya…”selamatkan anakku daye…jangan dibunuh…”katanya mengiba. Daye berkata …”kau sudah tahu aturan itu sejak awal….tapi dia sendiri yang melibatkan diri dalam situasi ini…”

Setelah nigal keluar dari ruangan hatijah berkata “penderitaanku, kesedihanku, kesenanganku semuanya bersumber darimu ibrahim….mungkin karena itulah kau terlihat santai…kau pikir aku takkan menyerah demimu, tapi kau salah ibrahim…..jika kau mengkhianatiku, maka kau akan membayarnya………..”kemudian ia pergi meninggalkan ibrahim yang mematung….

Kasihan efsun…………ia berteriak kesakitan, Tabib berkata ia tak tahu apa yang terjadi, darah terus keluar. Tiba tiba mustafa datang, kemudian dia minta sumbul memanggil tabib….

Mustafa meletakkan efsun ditempat tidurnya…..”hurrem….dia ingin membunuhmu. pangeran berhati hatilah kepada hurrem…dia pernah menyuruhku untuk menaruh racun di makananmu, tapi aku tak melakukannya……….” kata efsun dengan terbata bata…

mahi juga mendengar pengakuan efsun….

Mustafa terkejut dan shock mendengar pengakuan efsun hatun…

Baca episode selanjutnya : Episode 58 (Hurrem Meminum Racun yang di Berikan Suleiman)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 57 (Pemberian Maaf Kepada Mustafa, Hurrem Berniat Meracuni Mustafa)"