Sinopsis Abad Kejayaan Episode 56 (Pengakuan Mengejutkan Hurrem Kepada Suleiman)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 56 - Semua wanita di harem berjajar dengan rapi untuk menunggu kedatangan Suleiman….khatijah datang kemudian mencium tangan ibunya…
Sultan Suleiman masih berada di kamar hurrem, Ia sedang memangku cihangir. …
Hurrem bertanya kondisi Suleiman, kenapa harus terburu buru..”apa kau baik baik saja….”kata hurrem…
“aku baik…” jawab Suleiman….
“seandainya kau tahu apa yang telah kami lewati ketika kau tidak sadar….”kata hurrem…
Suleiman berkata ia tahu semuanya, ia hanya tidak sadar bukannya mati, ia masih bisa merasakan…
Sultan diikuti hurrem kemudian mendatangi harem……..
Gul memberitahu ibu suri bahwa Suleiman akan datang. Aybige hatun masuk…ia mencium tangan ibu suri…
Ketika didepan mahi, mahi menyemprotnya…”untuk apa kau datang??? Aku sudah menyuruhmu untuk tinggal diruangan. Pergilah, menghilang dari pandanganku…..”
Ibu suri melihat itu, kemudian ia menyuruh aybige berdiri di tempatnya…mahi langsung memandang ke ibu suri, ibu suri pura pura tidak tahu…
Suleiman datang….ia mencium tangan ibunya….”melihatmu bisa seperti ini lagi….aku berdoa kepada tuhan….”
“terima kasih ibu aku hidup di bawah doamu….”jawab suleiman…
Suleiman menerima tangan khatijah dan yang lainnya tapi dia melewati mahidevran. Seperti sebuah tamparan keras dimukanya ketika sultan melakukan itu, kemarahanya kepada hurrem makin bertambah…
Hurrem langsung berdiri disamping mahidevran….
Suleiman juga melewati aybige…aybige memanggil namanya…”yang mulia….”
“nanti aybige….nanti………”kata suleiman.
Sambil berteriak mahi menarik tangan hurrem yang hendak pergi, ibu suri sampai menghentikan langkahnya….
“apa kau mengancamku??? kau tahu apa yang terjadi kemaren aku membawa racun…jika suleiman meningalkanku aku akan membunuh diriku dan anak anakku tapi apa yang kau lakukan??? kau tak berdoa untuk suleiman tapi malah mengharapkan dia segera mati…..” kata hurrem.
Mahi membantahnya….”ia bohong ibu……….”
“diam kau mahi, jangan menghina dirimu sendiri……..
aku bisa melihat dimatamu. aku tahu apa yang kau inginkan. bersyukurlah kau masih disini bersama anakmu….”kata ibu suri….
Diruangan suleiman
Suleiman berdiri memandangi tempat tidurnya, tempat dirinya tak sadarkan diri untuk beberapa saat, dan banyak hal terjadi…
Mustafa dan ibrahim datang keruangannya, sulieman memandangi mustafa dan ingat bagaimana mustafa menangis dan menciumnya tatkala ia jatuh sakit……kemudian berganti ibrahim yang menucapkan syukur ketika dia membuka matanya…
“yang mulia apa kau baik baik saja??” tanya ibrahim melihat suleiman melamun…
Suleiman berkata ia baik baik saja, aku tak sekuat itu ibrahim. tuhan telah mengingatkanku sekali lagi…
Bali bey dihadapkan kepada suleiman, bali bey membantah bahwa ia tidak setia kepada suleiman dan kepada tugasnya. ia berkata ada seseorang yang memfitnahnya….
Suleiman kemudian meminta pendapat ibrahim dan mustafa, akhirnya suleiman meminta pangeran mustafa untuk menyelesaikan masalah ini sendiri….dia yang akan memberi hukuman untuk bali bey…
Aybige sendiri langsung mendatangi hurrem setelah gulsah membaritahunya bahwa sumber semua ini adalah hurrem. Tapi hurrem bisa meyakinkan aybige, jika dia punya niat buruk ia takkan menunggu hingga mereka pergi, aybige adalah satu satunya temannya di istana ini…..
ia berjanji akan mambantu sebisanya….
Keluar dari ruagan ayahnya, mustafa nampak bingung. Kemudian ia meminta pendapat ibrahim, tapi ibrahim menyerahkan semua keputusan kepadanya, dia hanya berpesan untuk mengambil keputusan dengan pikiran jangan dengan hati…..ini sekaligus tes untuk mustafa katanya…..
“ini adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa dirimu!!” kata ibrahim kemudian…
Dipenjara
Master nasuh menengok nali bey dipenjara…mereka berdua berpelukan. Nasuh berkata ia akan bicara dengan ibrahim pasa…
“tak perlu ….aku melihat takdirku dimata yang mulia. mati seperti ini sangat menyinggungku, aku berharap bisa mat dimedan perang…..”kata bali bey
Diruangan suleiman
Ibrahim berkata kepada suleiman bahwa ia adalah saksi bahwa mustafa sangat mencemaskannya.
“aku akan mati cepat atau lambat ibrahim, jika hari itu tiba daripada berkelahi, aku ingin melihat anak anakku berdoa dan menangis…”kata suleiman kemudian…
Kemudian ibrahim melaporkan tentang tekke salim efendi kepada suleiman, juga tentang ketika mereka di hadang saat hendak berlibur bersama keluarganya, suleiman terlihat marah…
Penjaga masuk dan melapor bahwa salim efendi telah tertangkap, suleiman berkata dia sendiri yang akan menanyai salim dipenjara…dia ingin tahu siapa “master lord” yang dimaksudkan….
Tapi apa yang terjadi salim efendi dalam kondisi mengenaskan, tangan dan lidahnya telah dipotong.
Ayaz pasa menemui bosnya, ia ingin ini dihentikan. dan ia ingin tidak diikutkan lagi dalam konspirasi ini…”kau sudah menjadi bagian dari ini pasa…tenang sejenak, nanti akan dihubungi lagi…”kata si boss
Suleiman kesal siapa sebenarnya pengkhianat dalam pemerintahan ottoman. Mereka adlah orang dalam….dia kemudian menyuruh ibrahim untuk memenggal pengkhianat ini di pusat kota…
Ibrahim yang marah meludah didepan salim efenddi yang sudah tak bisa apa apa…..
Hubungan daye dan ibu suri sudah kembali membaik, gulsah menjadi sebal melihatnya….
Nigal menemui daye, terjadi pembicaraan antar keduanya. Gulsah lagi lagi datang untuk selalu ingin tahu apa yang terjadi….
Diruangan suleiman
Hurrem sedang bersama suaminya, ia memijat punggung suleiman….Suleiman memegang tangannya kemudian membelainya….”my hurrem….suaramu, baumu dan kulitmu adalah penyembuhku. ….my smiling face….aku sangat merindukanmu….”
“aku juga merindukanmu suleiman….”ujar hurrem. kemudian kepala mereka saling mendekat dan berciuman…
Kesempatan baik itu dimanfaatkan hurrem untuk membicarakan soal aybige kepada suleiman. Suleiman berkata bahwa keputusan ada di tangan pangeran mustafa sekarang….
Diruangan mustafa
Mustafa sedang merenung di teras kamarnya………
ibunya datang, kemudian ia memberitahu mahi jika suleiman memberinya kesempatan untuk memutuskan masalahnya sendiri…
“ini penghinaan bagimu….penggal dia, sehingga orang lain tidak berpikir kau adalah domba yang lembut…tunjukkan pada mereka bahwa singa ini akan memimpin dunia suatu hari nanti….”kata mahi…
Mahi bertanya kepada mustafa apa ia sudah minta pendapat ibrahim….”ya …ia berpendapat sama denganmu…”kata mustafa.
Mahi memintanya untuk tidak pernah ragu, untuk membuat musuh2 mereka takut akan suara pedangnnya…
Mahi melihat keatas, ada suleiman dan hurrem. Mahi berpandangan dengan hurrem….”sayang sungguh sayang ….
siapa yang tahu apa yang dimasukkan seoarang ibu kekepala anaknya…”kata hurrem…
Suleiman menyuruh hurrem membicarakan lainnya.
“dia ingin membunuh anak anakmu, valide mengungsikan anak anak ke istana ibrahim untuk melindungi mereka, bagaimana aku bisa lupa suleiman??”
“kau hampir mati karena rasa sakit yang dirasakan anakmu, tapi mereka ingin menghancurkan anakmu…”the rule” yang menginginkan itu, ketika aku tahu aku membawa racun kemana aku pergi. aku berkata kepada diriku sendiri baik aku maupun anakku takkan mau mati karena pembunuhan, kami akan mati bersama dengan cara yang kami inginkan sendiri….”
Suleiman terdiam, ia merasakan sakit yang luar biasa di hatinya….
“jadi kau ingin mengakhiri hidupmu…….”tanya suleiman
Hurrem berkata ……..”bagaimana aku bisa hidup tanpa dirimu…”
“aku melihat kesetiaan dan pengkhianatan pada saat yang sama hurrem dari tempat tidurku, aku melihat ke hati semua orang, aku berharap tidak melihatnya. aku ingin mati dalam damai….”kata suleiman.
Suleiman kemudian meminta racun yang hurrem bawa, lalu ia membuangnya
Dirumah nigal
Ibrahim dan nigal sedang membicarakan tentang mahi dan hurrem…..”bagaimana dengan kita pasa…”tanya nigal.
Ibrahim berkata nigal ada dihatinya…
nigal kemudian mendatangi ibrahim dan duduk dipangkuan pasa…
Khatijah duduk dimeja makan, ia sedang kesal menunggu ibrahim yang tak kunjung datang….”siapa yang tahu ia dimana? siapa yang ada dalam pelukannya?? cinta mungkin membuatku buta gulfem, tapi aku tidak bodoh…..” kata khatijah
Khatijah memutuskan untuk melakukan penyelidikan rahasia, ia akan mengikuti semua langkah ibrahim…
“aku ingin selalu bersamamu, punya rumah, punya anak…”kata nigal…
“anak…..”sela ibrahim. Kemudian nigal minta maaf, pasa sudah memiliki dua orang anak…
“matamu yang indah…seorang gadis kecil yang cantik….aku ingin punya anak untuk diriku sendiri, bukan milik dinasti. seseorang dimana aku tak perlu membungkuk setiap saat, seseorang yang aku tidak harus selalu patuh….
seorang anak yang mencintaiku tanpa syarat….sebuah mimpi…”kata ibrahim…
“pasa…berikan sebuah nama, aku akan menawarimu apapun yang kau inginkan….”kata nigal, lalu ia mencium ibrahim dengan hangat…
Diistana ibrahim
Khatijah terbangun, ia melihat ibrahim menggendong anak mereka…
“kapan kau pulang ibrahim….ini sudah kedua kalinya, apa yang kau lakukan?? “tanya khatijah. Ibrahim beralasan bahwa pengkhianat yang menyerang mereka tertangkap, sehingga ia harus mengurusnya…
Khatijah berkata jika memang begitu mengapa matamu seperti tidak nyaman ibrahim…”kenapa kau tidak melihat kemataku ibrahim?? apa yang kau sembunyikan dariku…”
“aku lelah sultana, aku akan mandi….”kata ibrahim, kemudian ia pergi meninggalkan khatijah yang kesal….
Diharem
Suleiman dan hurrem sedang sarapan berdua..mereka bercanda dan mesra sekali…best private moment!!
Pangeran mustafa datang dan dia sudah mengambil keputusan bahwa bali bey akan membayar apa yang telah dia perbuat!!!
Hurrem shock mendengarnya, suleiman terlihat bangga kepada anaknya…
Baca episode selanjutnya : Episode 57 (Pemberian Maaf Kepada Mustafa, Hurrem Berniat Meracuni Mustafa)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 56 (Pengakuan Mengejutkan Hurrem Kepada Suleiman)"