Sinopsis Abad Kejayaan Episode 55 Bagian 1 (Suleiman Mengalami Sakit Parah)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 55 Bagian 1 - Pangeran mustafa memberitahu efsun bahwa dia hamil, efsun langsung histeris. 

Dia sudah diperingatkan jika sampai hamil maka anaknya akan dibunuh dan ia akan dibuang keluar istana…

Mustafa menyuruhnya tenang, mereka berdua akan merahasiakan ini. Dia akan membawa efsun ke sajak, disana tak seorangpun akan mengganggunya…

Hurrem menunggui cihangir, dia sungguh bersedih untuk putranya. ia lalu bertanya kepada sulieman kenapa cihangir tidak bicara dan terus menutup matanya. suleiman menennangkannya bahwa itu adalah bagian dari pengobatan…

Suleiman berjalan menuju ruangannya, sudah menunggu mahi didepan pintu. Mahi berkata pada suleiman bahwa bali bey dan aybige hatun punya cinta rahasia dan mereka akan melarikan diri…

suleiman tak percaya dengan itu, tapi ia menyuruh penjaga membawa kapal itu kembali ke istambul…

Diistana ibrahim

Untuk memperbaiki hubunganya dengan khatijah, Ibrahim mengajak keluarganya berlibur….tapi ditegah jalan tiba tiba kereta mereka dihentikan ….

Ternyata salim efendi sudah curiga jika nasuh effendi merupakan mata mata ibrahim. Ia berkata kepada nasuh bahwa hari ini ibrahim akan dibunuh, ia juga melarang nasuh meninggalkan tempat mereka….salim efendi menyuruh pengikutnya mengunci nasuh dikamar khusus…

Hurrem yang sedang menunggui anaknya berteriak karena cihangir tidak bernafas, suleiman dan tabib segera berlari menuju mereka.

akhirnya tabib membuat cihangir bernafas lagi….

Tekanan batin karena penderitaan yang dialami anaknya dan keletihan membuat suleiman pingsan, ia jatuh didepan mustafa ….

Mustafa mencium tangan dan wajah ayahnya…ia berteriak memanggil tabib…

Ada seorang pengikut tekke yang menghadang….ibrahim memenggal kepala nya, tiba tiba dari arah semak semak keluar banyak sekali pengikut tekke. Pasukan pengawal ibrahim menghadang mereka terjadilah pertempuran sengit….salah seorang penghadang meletakkan belati nya dileher khatijah….

Ibrahim kemudian melemparkan pisau dan mengenai tepat dileher si penyandera khatijah…akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke istana.

Tabib yang sedang memeriksa suleiman berkata bahwa nafasnya berhenti, sang tabib kemudian menepuk nepuk dada suleiman. Dalam kondisi tidak sadarnya….suleiman muda  berjalan sendirian kemudian dia melihat ayahnya yang duduk disinggasana dipinggir pantai. Suleiman muda  datang kepadanya, lalu mereka berdua berkelahi….sultan selim memberikan wejangan2 untuk putranya suleiman muda….

Suleiman sudah bisa bernafas lagi, semua nya merasa sangat lega dan bersyukur. Tapi ia masih tidak sadar, yang bisa dilakukan hanya menunggu….

Dalam kapal

Bali bey dan aybige sedang tidur bersama, ketika tiba tiba kapal berhenti. Aybige bertanya kepada bali bey apa yang akan terjadi pada mereka. Bali bey kemudian menceritakan rahasia mustafa, bahwa mustafa akan mencegah pernikahan itu terjadi…..

Jika pernikahan batal , ia berjanji akan mengikuti aybige dan tinggal di crimea. kemudian ia akan minta ijin ayahnya untuk menikahi aybige…

Semua gadis diharem terlihat sangat sedih mendengar tentang suleiman yang sakit….hanya hurrem yang belum tahu …

Mahi tak berhenti menangis, ia teringat kembali pertama bertemu dengan suleiman muda. ….”kecantikanmu…..

penampilanmu membuatku jatuh cinta…”kata suleiman kala itu. Kemudian tak berapa lama lahirlah mustafa….

“jangan khawatir ibu, ayahku akan segera sembuh, ayah  akan selalu bersama kita…”kata mustafa sambil memeluk ibunya. “insyaallah amin…”jawab mahi

Ketika master nasuh hendak dipenggal, tiba tiba datang pasukan ibrahim menghabisi semua pengikut tekke. Sedangkan salim efendi bersembunyi entah dimana…

Dunia hurrem terasa berhenti berputar, waktu seakan berhenti………

ketika dia mendengar suleiman sakit. Ia berjalan menuju keruangan suleiman…semua mata memancarkan kesedihan…

Begitu melihat suleiman terbaring hurrem lansgsung pingsan

Dia duduk di pinggir tempat tidur suleiman………

ia teringat kembali setiap kata yang suleiman ucapkan padanya….

Kata kata indah suleiman untuk hurrem…

” bauku,  kehadiranku, pujaan hatiku,  terang bulanku,  koneksiku, rahasiaku,  sultanaku yang paling indah,  hidupku, seumur hidupku, surgaku, musim semiku, kebahagiaanku, hari ku, mawarku, mawarku yang ceria….”

” kesenanganku, kebahagianku, matahariku, lilinku, lilin dalam tempat tidurku, rahasiaku, penasehatku, my sultana, my emperor, my khan, kesayanganku seantero dunia....

“rambutmu yang indah, alismu , matamu….aku tak berdaya. jika aku mati…aku seorang badut dipintumu, aku selalu memujamu, mataku menangis, hatiku kecil. aku adalah seorang muhibbi…aku jatuh cinta”

Hurrem keluar kamar sambil memegang dadanya yang sangat sakit….seandainya ia bisa menangis dan berteriak…

Kata kata indah hurrem untuk suleiman….

“Sultanku yang tersayang, jantung hatiku. takkan ada malam didunia ini yang tidak terbakar karena kesedihanku. tiada hari yang tak terbagi karena teriakanku untuk melihat wajahmu yang diberkati, bagian dariku, jantung hatiku, harapanku, apa yang kurasakan tak bisa diucapkan dengan lidah, tak bisa ditulis dengan pena…”

” jika laut adalah tinta dan jika pohon adalah pena, mereka akan bicara sambil menulis tentang kesedihanku dan memohon kepada tuhan untuk bergabung denganmu.oh…..sultan tersayangku..aku percayakan dirimu pada kekuatan  dan kebesaran tuhan”
Hurrem melihat ada sebuah jurang dibawahnya, angin bertiup kencang, petir menggelegar….ia kemudian menjatuhkan dirinya kedalam….tiba tiba sebuah tangan memegangnnya. Ibu suri berkata ia belum beristirahat, anak anaknya membutuhkannya….

Ibrahim duduk dipinggir ranjang suleiman, ia menangis mengingat untuk pertama kalinya bertemu dengan suleiman. Saat itu ia bekerja di sebuah peternakan yang besar, majikannya  adalah seorang nyonya yang baik hati, ia menyekolahkan ibrahim dan membelikannya sebuah violin….ketika ia sedang bermain, suleiman muda lewat kemudian ia diminta untuk bermain didepannya…………..

nyonya yang baik hati memberikan dirinya  kepada suleiman muda sebagai hadiah…sejak saat itu ia menemani kemanapun suleiman muda pergi….

Ibrahim tak dapat menahan tangisnya….

Baca episode selanjutnya : Episode 55 Bagian 2 (Keadaan Suleiman Semakin Memburuk)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :