Sinopsis Abad Kejayaan Episode 53 (Pangeran Cihangir Mengalami Sakit Parah, Hurrem Langsung Panik)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 53 Bagian 1 - Ibrahim sedang sibuk bekerja, khatijah mendekatinya. Mereka sudah lama tak bersama ibrahim memintanya untuk berbaring duluan ia akan menyusul.

Khatijah tak perduli dengan perkataannya.

ia mengambil kertas dari tangan ibrahim kemudian duduk dipangkuannya….ia mencium ibrahim tapi ibrahim menanggapinya dingin “aku sangat merindukanmu……….”kata khatijah..

“aku harus bekerja …”jawab ibrahim…

Khatijah sultan berkata ia merasa ibrahim sudah berubah, sudah tidak mencintainya seperti dahulu…..Ibrahim merasa tak enak , kemudian ia mendekati istrinya…”aku akan selalu bersamamu….”ia mencium kening khatijah….

Hurrem memberikan sebuah botol berisi cairan entah apa kepada efsun hatun, dia berharap efsun tidak mengecewakannya….

Pagi itu Pangeran mustafa mengundang efsun ketaman………

Aybige mendatangi bali bey diruangannya………..

ia mengatakan tentang mahi yang mencurigainya, juga sekarang kemanapun ada pelayan yang selalu bersamanya….

“Dia melakukan hal yang benar…..lalu apa tujuanmu kesini??” tanya aybige…

Aybige berkata ia tak bisa menahan dirinya…ia ingin selalu menemui bali bey..

Dikamar hurrem

Cihangir masih saja rewel…..tiba tiba sumbul masuk, membawa sesuatu untuk hurrem dari suleiman….

Sebuah perhiasan yang cantik dan indah…

Mahi mendapatkan laporan dari fatma, ia segera datang keruangan bali bey….

secepat kilat ia buka pintu ruangan bali bey, tapi ia kecewa karena tak ada siapapun kecuali bali bey yang berdiri, hormat kepadanya. ternyata aybige bersembunyi dibalik pintu….

Pangeran mustafa dan efsun hatun sedang menikmati private moment, berjalan jalan di taman. Hal yang sangat efsun inginkan….

Sumbul datang …..ia mengatakan kepada suleiman bahwa hurrem mengembalikan hadiah dari suleiman…

Mahi datang keruangan suleiman….ia membicarakan tentang aybige dan pernikahan mustafa. Kemudian matanya melihat sebuah kalung yang indah di meja….suleiman berkata ia boleh memilikinya jika mau…senangnya mahidevran.. Ia minta suleiman membantunya memakai kalung itu….

Nigal berhasil mengelabuii pria yang hendak menikahinya dengan bantuan gul aga….

Khatijah datang keruangan hurrem untuk menengok cihangir…

mahi juga datang, tapi ia hanya ingin memamerkan kalung dari suleiman…seandainya dia tahu kalung itu untuk hurrem sebelumnya hehe
Efsun tegang memikirkan tugas yang akan dilakukanya…..

ketika akan masuk kekamar pangeran mustafa, penjaga mengatakan bahwa ia sedang bersama tunangannya…………..

itu membuat hati efsun hancur.

Pangeran mehmet dan adik adiknya mengelilingi tempat tidur cihangir…mereka berempat berdoa untuk kesembuhan cihangir. hurrem terharu melihat putra putranya.

Sumbul masuk keruangan suleiman sambil berlari………..

pangeran cihangir sakit katanya…suleiman segera berlari kekamar hurrrem….”kenapa kau diam saja, kenapa tak memberitahu aku?? apa harga dirimu lebih penting daripada kesehatan pangeran???” ujar suleiman.

Ia kemudian membawa cihangir ke ruangannya………….pangeran mustafa dan gulfem datang, mereka meminta hurrem untuk duduk.
Yasef effendi datang…
Diteras…hurrem menangis, ia tahu anaknya kesakitan selama dua hari ini, tapi dia tak bisa berbuat apapun….

Ternyata menurut yasef efenddi, cihangir bermasalah dengan tulang belakangnnya sejak lahir, nanti ia akan bungkuk. Ia akan mengurangi sakitnya tapi tidak bisa menghindar dari kebungkukan…

Hurrem menggendong pangeran cihangir, ia menyanyikan lagu untuk pengerannya tercinta. 

Suleiman datang kekamarnya……….ia terharu melihat hurrem yang sangat perhatian dan penuh kasih sayang kepada anak anaknya…

Efsun hatun datang keruangan mustafa…

ia teringat akan tugasnya. Juga mahi yang selalu mengancamnya………..tapi ia benar benar mencintai mustafa….

Ketika mustafa keluar kamar, sambil menangis efsun hatun segera memberikan cairan itu kedalam makanan mustafa…

“apa yang kulakukan sehingga aku mendapatkan penderitaan ini suleiman?? kenapa tuhan memberikan musibah ini kepadaku??” kata hurrem

“jangan menyalahkan dirimu hurrem! kau tidak bersalah….”jawab suleiman

Hurrem berkata ia takut kehilangan cihangir, ia takkan kuat . Dan ia tak ingin berkabung untuk seorangpun dari anak anaknya,…

Pangeran mustafa datang……….Ia memberikan sebuah kotak yang berisi kalung kepada efsun hatun…

“aku telah mempersiapkan ini, untuk lehermu yang indah…”katanya

Mustafa mengambil makanannya….menyuapkan ke mulutnya. Efsun tegang..

Baca episode selanjutnya : Episode 54 Bagian 1 (Kedua Pangeran Yang Sedang Sakit)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :